Aurel tak terima dengan pembatalan sepihak sehingga meminta kejelasan dari agen. Perdebatan sempat terjadi hingga sang agen mengaku awalnya hendak menipu Aurel.
"'Kak jujur saya sebenarnya mau menipu. Saya tahu kerja saya ini salah. Tapi saya cari rezeki buat makan. Minta maaf ya kak saya enggak ada kerjaan makanya saya kerja kayak begini,'" Aurel Hermansyah membacakan chat dari si penipu.
Rp65 juta tersebut dikembalikan si penipu kepada Aurel. Namun, Aurel tak berhenti di situ. Ia memilih untuk membeberkan aksi itu kini karena melihat sang penipu masih beraksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dia ngaku (mau menipu), aku lebih kasihan sama orang-orang. Ini kan mungkin dia panik Aurel Hermansyah yang DM," kata Aurel.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Aurel Hermansyah untuk mengutip video tersebut.
Terpisah, pihak Polda Bali merespons kabar agen vila palsu di Bali. Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan masyarakat bisa langsung melapor apabila menjadi korban penipuan.
"Kalau sudah terjadi ada kerugian, silakan dilaporkan. Melapor ke pihak kepolisian yang terdekat, biar bisa diproses orang-orang yang melakukan hal yang tidak bertanggung jawab," kata Kombes Satake saat dihubungi Selasa (20/12).
Ia juga mengimbau para wisatawan tetap waspada dan mencari agen resmi saat ingin berlibur ke Pulau Bali dan ingin menyewa vila.
"Harus waspada terkait agen yang tidak bertanggung jawab. Jadi intinya harus memilih betul, mengecek betul tentang agen itu keberadaannnya, maksudnya mungkin bisa mencari agen yang benar-benar resmi," ujarnya.
(kdf/chri)