BLACKPINK dilaporkan akan hengkang dari manajemen YG Entertainment untuk bergabung dengan The Black Label.
Meski begitu, The Black Label masih tercatat sebagai perusahaan terafiliasi dengan YG. Label ini dimiliki oleh produser YG yang selalu membantu BLACKPINK, Teddy, dan 30 persen sahamnya dimiliki oleh YG Entertainment.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan The Korea Herald, Jumat (30/12), seorang sumber dalam industri menyebut BLACKPINK akan meninggalkan YG untuk pindah ke The Black Label. Diskusi kontrak BLACKPINK dengan label barunya itu juga sudah rampung dibahas.
Meski begitu, perwakilan YG Entertainment tidak memberikan konfirmasi pasti soal kabar itu. Pihak agensi tidak membantah, tetapi juga tidak membenarkan kabar salah satu girl group terbesar dunia itu bakal pindah label rekaman.
"Tidak ada yang bisa saya konfirmasi terkait berita tersebut. Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kontrak kami dengan para member belum berakhir," kata perwakilan YG, Jumat (30/12).
"Sulit untuk memastikan apakah mereka akan menandatangani kontrak dengan The Black Label atau tidak setelah kontrak mereka berakhir," lanjutnya.
BLACKPINK belakangan ini ramai disorot oleh kalangan industri KPop, terutama mengenai langkah yang akan dipilih jika kontrak mereka dengan YG Entertainment habis.
Jika mengacu standar durasi kontrak eksklusif di industri K-Pop, kontrak mereka kemungkinan akan berakhir pada tahun depan.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari BLACKPINK maupun The BLack Label mengenai perjanjian kerja sama tersebut.
The Black Label merupakan perusahaan rekaman yang dipimpin oleh Teddy, produser sekaligus penulis lagu yang selama ini berperan penting dalam produksi lagu-lagu BLACKPINK.
The Black Label tercatat sebagai sub-label yang dibentuk YG Entertainment pada 2015. Sejak saat itu, label tersebut menaungi sederet musisi Korea yang didominasi penyanyi solo.
Salah satu musisi solo itu Zion. T yang menandatangani kontrak dengan The Black Label pada 2016. Kemudian, beberapa solois lain seperti Taeyang, Jeon Somi, Vince, hingga Loren juga bergabung dengan The Black Label.
Sementara itu, YG Entertainment baru-baru ini juga mengumumkan bahwa seluruh anggota iKON memutuskan untuk meninggalkan agensi. Kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama seiring dengan kontrak yang telah berakhir tahun ini.
(frl/end)