Pengadilan Romania memerintahkan penahanan selama satu bulan terhadap influencer kontroversial Andrew Tate dan saudara laki-lakinya setelah ia ditangkap atas penyelidikan kasus perdagangan manusia dan pemerkosaan pada Jumat (30/12) waktu setempat.
Sebelumnya, pihak berwenang Rumania telah menahan empat orang termasuk Tate dan saudaranya, Tristan selama 24 jam. Eugen Vidineac, pengacara kedua kakak beradik itu, mengatakan Direktorat Investigasi Kejahatan Terorganisir dan Terorisme Rumania (DIICOT) lah yang meminta pengadilan menahan mereka selama satu bulan.
Menanggapi hal tersebut Vidineac dan kliennya akan mengajukan banding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sudut pandang kami, tidak ada alasan untuk mengambil tindakan pencegahan paling drastis yang diberikan oleh hukum acara pidana," katanya seperti dikutip dari CNN.
DIICOT menuduh keempat tersangka membentuk kelompok kriminal terorganisir yang membentang dari Rumania hingga Inggris dan Amerika Serikat untuk tujuan melakukan kejahatan perdagangan manusia.
Pihak berwenang menuduh dua tersangka di antaranya menyesatkan para korban dengan iming-iming pernikahan saat mengangkut korban ke Rumania dan kemudian mengeksploitasinya secara seksual dengan kekerasan fisik dan paksaan.
Pihak berwenang juga mengatakan salah satu tersangka memperkosa seorang korban pada dua kesempatan terpisah pada Maret 2022. Setidaknya enam korban diduga dieksploitasi secara seksual oleh kelompok kriminal terorganisir itu.
Andrew Tate merupakan seorang influencer kontroversial karena perkataannya yang kasar tentang dominasi pria, kepatuhan wanita, dan kekayaan. Mantan kickboxer profesional itu secara terbuka menganjurkan kekerasan terhadap wanita.
Dirinya sempat dilarang menggunakan media sosial di berbagai platform. Namun, Elon Musk mengaktifkan kembali akun Twitternya setelah mengambil alih perusahaan.
Tate kian menjadi sorotan karena banyak orang dewasa termasuk guru mengecam ide-ide misoginisnya yang berhasil mempengaruhi pola pikir anak lahi-laki.
Tak hanya itu, Tete juga tengah hangat diperbincangkan karena pertikaiannya di Twitter dengan aktivis iklim Swedia Greta Thunberg.
(ryh/wiw)