Pangeran Harry baru-baru ini mengakui bahwa ingin berdamai dengan Raja Charles III dan Pangeran William. Namun, menurut Harry, ayah dan kakaknya itu tidak tertarik untuk baikan dengannya.
Sedangkan dari sisi Kerajaan, seorang sumber mengatakan bahwa sebenarnya sang Raja juga sangat ingin baikan dengan putra keduanya itu, tidak seperti yang dikatakan Harry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang dekat dengan Raja bersikeras bahwa dia selalu menjelaskan betapa dia mencintai kedua putranya," kata seorang sumber kepada Telegraph, dikutip dari Page Six, Selasa (3/1).
"[Charles] menjaga saluran komunikasi tetap terbuka selama beberapa tahun terakhir, meskipun banyak duri dari California," lanjutnya.
"Pintu tetap terbuka dan Duke and Duchess of diterima kapan pun," kata sumber tersebut.
Sumber itu kemudian menilai omongan Harry yang mengatakan ayahnya menutup komunikasi dengannya itu tidak benar. Menurutnya, sang Raja dan Duke of Sussex itu tetap berkomunikasi, bahkan bertemu beberapa kali di acara Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II pada Juni 2022.
Selain itu, Raja Charles III juga disebutakan tetap mengundang Harry dan Meghan Markle ke upacara pelantikannya yang bakal diselenggarakan di Westminster Abbey, Inggris, pada 6 Mei 2023.
Seorang sumber mengatakan Duke dan Duchess of Sussex itu tetap disambut dalam momen bersejarah tersebut.Hubungan Charles dan Harry memang diketahui tegang beberapa tahun terakhir. Tapi, sumber itu kembali menegaskan bahwa Harry dan istrinya, Meghan Markle, tetap diterima di Istana Kerajaan.
Sebelumnya, Pangeran Harry merasa bertepuk sebelah tangan karena Raja Charles III dan Pangeran William tampak tidak tertarik untuk baikan dengannya.
"Saya ingin mendapatkan ayah saya kembali. Saya ingin mendapatkan kakak saya kembali," ucap Harry dalam teaser singkat wawancaranya bersama Tom Bradby untuk ITV, dikutip dari ET, Senin (2/1).
"Mereka sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai," lanjutnya.
Harry merasa keluarga kerajaan Inggris lebih memilih untuk menganggap dirinya dan Meghan Markle sebagai penjahat dalam perseteruan yang telah terjadi selama bertahun-tahun ini.
Lihat Juga : |
Dalam wawancaranya itu, Duke of Sussex juga menyinggung soal cerita-cerita yang bocor ke media Inggris soal dirinya dan Meghan.
"Merasa merasa lebih baik tetap menjadikan kami seperti penjahatnya," kata Harry.
"[Informasi yang] bocor dan ditanam. Saya menginginkan sebuah keluarga, bukan institusi."
Wawancara Pangeran Harry dan ITV ini dilakukan jelang perilisan buku memoarnya yang berjudul Spare. Buku tersebut akan terbit di pasaran dua hari setelah wawancara itu tayang pada Minggu (8/1) mendatang.