Hubungan Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William, tampak semakin memburuk usai rilisnya serial dokumenter Harry & Meghan bagian kedua. William dinilai sudah tidak bisa lagi menangani adiknya itu.
"Saya rasa seperti itu. [Hubungan] mereka sudah selesai," kata seorang sumber dari dalam kerajaan kepada Page Six beberapa waktu lalu.
Sedangkan seorang sumber lainnya mengatakan kepada New York Post bahwa William "sangat kecewa dan merasa dikhianati" oleh Harry dan Meghan akibat dokumenter tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dokumenter Harry & Meghan bagian kedua, pasangan itu menyinggung soal hubungan Duke of Sussex dengan William. Terutama, ketika Harry dan Meghan memutuskan untuk mundur dari tugas anggota senior keluarga kerajaan.
Ketika mereka memutuskan untuk mundur, kampanye negatif dari media dan tabloid Inggris tidak berhenti menyorot mereka.
Kemudian, Harry bercerita dalam dokumenter ini tentang pertemuannya dengan Ratu Elizabeth II, Charles yang saat itu masih menjadi pangeran, dan William.
Meghan Markle tidak ikut serta karena waktu itu sudah kembali ke Kanada untuk menemani putranya, Archie. Ia dan Harry bahkan menganggap keluarga kerajaan sengaja tidak ingin mengikutsertakan dirinya dalam pembicaraan tersebut.
Dalam pertemuan yang diadakan di Sandringham, Harry menjelaskan soal masa depannya dan Meghan di Istana.
Ketika Harry memberitahu mereka bahwa ia dan Meghan memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior keluarga Kerajaan, respons mereka di luar dugaan.
"Sungguh menakutkan melihat abang saya berteriak dan meneriaki saya, dan ayah saya mengatakan hal yang tidak benar," kata Harry. "Sementara nenek cuma duduk diam dan mencerna ini semua."
Apalagi keduanya memutuskan untuk keluar dari Istana Kensington dan memiliki kantor sendiri.
Namun hal yang membuat Harry sedih adalah ketika William lebih mementingkan citranya dan Istana di depan publik, alih-alih adiknya sendiri.
"Bagian tersedih adalah irisan yang dibuat antara saya dan William, sehingga kini dia ada di sisi Istana," kata Harry.
"Istana senang berbohong untuk melindungi William tapi selama tiga tahun tak pernah mengatakan hal yang sebenarnya untuk melindungi kami," katanya.
Lanjut ke sebelah...