Jakarta, CNN Indonesia --
Drama Korea The Glory menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen sejak tayang perdana pada pekan lalu. Serial terbaru Song Hye-kyo itu mengusung genre thriller tentang pembalasan dendam seorang korban perundungan.
Tak hanya itu, The Glory juga ramai dibahas lantaran menampilkan adegan yang dikabarkan diangkat dari kisah nyata. Adegan tersebut muncul di episode 1 saat Moon Dong-eun melalui masa-masa berat sebagai korban perundungan di sekolah.
Kala itu, Dong-eun muda (Jung Ji-so) berada di aula olahraga dan dikelilingi para perundung yang dipimpin oleh Park Yeon-jin (Shin Ye-eun).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka tak hanya mengusik Dong-eun dengan cemoohan, tapi juga melakukan kekerasan yang keji. Salah satu yang paling parah, dengan menempelkan alat catok rambut ke tangan Dong-eun hingga kulitnya terbakar.
Tindakan itu membuat Dong-eun tak berdaya dan hanya bisa merintih kesakitan. Para pelaku tertawa girang, tak peduli dengan luka yang dialami Dong-eun.
Ketika diusut, adegan itu memiliki kemiripan dengan peristiwa perundungan yang dikabarkan pernah terjadi di Korea pada 2006 silam. Menurut laporan BBS News, peristiwa itu terjadi di salah satu sekolah di wilayah Cheongju.
[Gambas:Video CNN]
Kala itu, siswa perempuan berinisia J berulang kali mengalami perundungan dan kekerasan oleh sekelompok teman sekolah yang dipimpin oleh K.
K pernah membakar lengan J dengan alat catok rambut, mencakar dada korban dengan jepit rambut, hingga memalak uang karena alasan sepele.
Peristiwa itu berujung dengan K dilaporkan ke pihak berwajib dan kasus tersebut dibawa ke Pengadilan Distrik Cheongju.
Adegan dalam The Glory kemudian menjadi perbincangan netizen di media sosial. Mereka terkejut saat mengetahui adegan itu benar-benar terjadi di dunia nyata.
Lanjut ke sebelah...
Sejumlah netizen tidak menyangka ada sekelompok pelajar yang tega melakukan tindakan keji tersebut. Mereka juga merasa iba dengan trauma yang dialami korban.
"Perundungan alias 'penyiksaan' yang terjadi di The Glory itu berdasarkan kejadian nyata yang terjadi pada 2006. Ini mengerikan, menonton adegan tersebut membuatku sangat tidak nyaman. Saya tak bisa membayangkan apa yang harus dilalui korban," cuit netizen dengan akun @deeisdepressed.
"Bagaimana mungkin manusia bisa sekejam itu? Dan saya membaca adegan catok rambut itu benar-benar terjadi di dunia nyata," tulis akun @mariannette_ dalam cuitan.
"Saya baru-baru ini menyaksikan The Glory dan saya tidak percaya hal seperti itu terjadi di dunia nyata. Semua kekejaman itu mengejutkanku," cuit akun @Bokiarmy.
Penulis Kim Eun-sook hingga kini belum mengonfirmasi apakah adegan catok rambut itu diangkat dari peristiwa perundungan yang terjadi pada 2006 silam. Meski demikian, Eun-sook sempat mengungkapkan kisah The Glory memang terinspirasi dari kejadian di dunia nyata.
Ia bercerita semua itu bermula ketika mendapatkan pertanyaan mengejutkan dari anak perempuannya yang duduk di kelas 11. Anak itu bertanya satu hari setelah ia membahas kekerasan di sekolah.
"Apakah ibu akan lebih merasakan sakit jika aku memukul orang lain sampai mati, atau dipukul sampai mati?" tanya Kim Eun-sook menirukan pertanyaan sang anak, seperti diberitakan Newsen via Naver beberapa waktu lalu.
"Setelah itu, saya jadi memiliki begitu banyak ide dan langsung menyalakan komputer. Begitu kurang lebih bagaimana drama ini hadir."
Setelah mendapat pertanyaan sang anak, Kim Eun-sook juga membaca banyak unggahan dari para korban kekerasan di sekolah. Dari sana, ia menyadari para korban menginginkan permintaan maaf yang tulus, bukan kompensasi.
The Glory Part 1 berisi delapan episode yang tayang pada 30 Desember, sementara delapan episode lainnya akan tayang dalam Part 2 pada Maret 2023.
[Gambas:Youtube]