M3GAN mendapat ulasan positif dari kritikus karena dinilai berhasil mengemas film horor dengan tema yang segar, yakni berbalut konsep sci-fi dengan menampilkan robot AI sebagai karakter utama.
Pada laman agregator Rotten Tomatoes, Jumat (6/1), M3GAN bahkan berhasil memperoleh skor 95 persen untuk tomatometer. Capaian itu berasal dari 100 ulasan kritikus yang masuk dalam situs tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian kritikus menilai M3GAN memiliki porsi yang pas antara horor mencekam dengan komedi yang mengundang gelak tawa. Ketegangan yang dibangun lewat karakter M3GAN juga tetap tersampaikan meski beberapa adegan menyelipkan komedi.
Ulasan Kate Erbland dari IndieWire menuliskan bahwa film ini berhasil menyajikan horor penuh kegilaan. Ia pun menilai karakter M3GAN layak menjadi salah satu boneka pembunuh ikonis, bersanding dengan boneka legendaris lainnya.
Dalam ulasan lain, Richard Lawson dari Vanity Fair beranggapan M3GAN menawarkan unsur komedi dengan cara yang menarik sekaligus menjadi penyeimbang teror boneka tersebut.
"Para kreator film ini jelas memiliki frekuensi kegilaan yang sama, dengan gesit memadukan sindiran sosial dan teror yang sebenarnya, sehingga M3GAN siap membongkar jajaran boneka pembunuhan untuk bertengger di sana selamanya," tulis Kate Erbland dari IndieWire, Rabu (4/1).
"Ini lucu dalam cara yang disadari atau tidak, dan ada ketegangan yang cukup--atau sesuatu seperti ketegangan--untuk mengimbangi," tulis ulasan Richard Lawson dari Vanity Fair.
Imajinasi James Wan yang bertandem dengan Akela Cooper juga menuai pujian kritikus. Berbagai ulasan menyoroti komentar sosial tentang pola asuh anak di abad ke-21 yang diselipkan dalam film ini.
Salah satunya dalam ulasan Brian Truitt dari USA Today pada Kamis (5/1). Menurutnya, M3GAN berhasil mengeksplorasi fenomena pengasuhan di era modern serta ancaman yang menghantui kemajuan teknologi.
Jason Zinoman dari New York Times juga memuji pendekatan itu, termasuk keputusan penulis untuk tidak terlalu serius dalam menunjukkan komentar sosial tersebut.
"Sebuah film yang mengemas absurditas secara pas di samping eksplorasi mendalam tentang gaya mengasuh anak pada abad ke-21," tulis Brian Truitt dalam ulasan yang dirilis USA Today.
Lanjut ke sebelah...