Jakarta, CNN Indonesia --
Venna Melinda dan Ferry Irawan belakangan ini ramai disorot usai munculnya kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kasus tersebut terus mengalami perkembangan sejak Venna melaporkan suaminya ke polisi pada Minggu (8/1).
Sejumlah fakta hingga pengakuan dari berbagai pihak juga terungkap seiring berkembangnya kasus tersebut. Beberapa di antaranya berhubungan dengan kondisi terkini Venna hingga sejumlah cerita di balik kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 fakta terkini mengenai kasus KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda.
1. Minta bantuan Hotman Paris
Hotman Paris mengatakan dirinya diminta untuk jadi huasa hukum Venna Melinda. Hal itu diungkapkan Hotman dalam sebuah video di Instagram yang diunggah pada Selasa (10/1).
Venna, kata Hotman, mengungkapkan kondisinya lemas saat itu. Selain itu, Venna juga mengalami pendarahan di hidung dan merasakan sakit di tulang rusuknya setelah diserang oleh Ferry.
"Dia sambil menangis bertanya kepada saya, 'Mau enggak jadi kuasa hukumku?' Saya bilang, 'Kenapa? 'Kan ini jauh di Surabaya?'. Dia bilang, 'Saya sangat kecewa dengan bukti bukti penderitaan yang saya alami, kenapa belum ada penahanan?' Itu pertanyaan dia," kata Hotman Paris.
2. Polisi kantongi tiga bukti dugaan KDRT
Polda Jawa Timur telah menghimpun bukti-bukti dugaan KDRT Ferry Irawan kepada Venna Melinda. Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan terdapat tiga barang bukti yang diperoleh penyidik.
Dua barang bukti adalah handuk dan baju milik Venna Melinda. Selain itu, penyidik juga menerima barang bukti berupa rekaman CCTV dari hotel yang diduga menjadi tempat kejadian KDRT.
"BB [barang bukti] handuk dan baju yang dipakai pelapor," kata Hendra, Senin (9/1).
"Ada [rekaman CCTV]. Untuk CCTV sudah diamankan dari pihak hotel," lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
Lanjut ke sebelah...
3. Ferry tak senang Venna kembali ke politik
Hotman Paris menjelaskan pasangan suami istri itu kerap berdebat dan ribut setelah Venna berniat kembali ke dunia politik.
"Sepertinya sebelumnya sudah ada percekcokan mereka dan katanya ini semakin intens percekcokan itu karena si Venna ini mau kembali lagi ke dunia politik. Jadi, ada faktor tidak suka," ungkap Hotman Paris, Selasa (10/1).
"Karena, kalau terjun ke dunia politik 'kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi," lanjutnya.
4. KDRT terjadi berulang kali
Pihak keluarga menyebut Venna Melinda sudah beberapa kali mengalami KDRT dari Ferry Irawan, namun insiden tersebut selalu ditutupi.
Adik sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra, mengatakan tindakan kekerasan itu selalu disembunyikan Venna karena tak mau umbar aib keluarga.
"Kalau menurut yang bersangkutan kepada keluarga, sudah beberapa kali dilakukan, tapi itu sengaja ditutupi oleh Ibu Venna karena 'kan untuk menjaga aib rumah tangga," kata Reza di Polda Jawa Timur, Surabaya, Selasa (10/1).
"Mungkin pada saat kejadian kemarin itu sepertinya sudah melewati batas yang seharusnya. Maka akhirnya Ibu Venna memutuskan melapor ke polisi," lanjutnya.
5. Alami KDRT saat kunjungi konstituen
Reza juga menjelaskan kakaknya saat itu berkunjung ke Kediri untuk menemui konstituen karena disebut akan mencalonkan diri sebagai bakal anggota legislatif di daerah pilihan tersebut.
Venna datang ke Kediri bersama Ferry Irawan. Kekerasan itu kemudian terjadi saat Venna dan Ferry menginap di salah satu hotel.
"Ada agenda untuk ketemu konstituen dari Perindo," kata Reza.
"Jadi, menurut yang bersangkutan, kejadian dalam kamar, jadi sempat berteriak minta tolong. Tapi, 'kan kalau keluar enggak mungkin kedengeran karena hotel tinggi," tuturnya.
[Gambas:Photo CNN]
6. Telah minta maaf lewat video
Ferry Irawan disebut sudah meminta maaf atas dugaan tindakan KDRT terhadap istrinya. Meski demikian, Reza mengatakan permintaan maaf itu disampaikan lewat video.
Reza juga menilai permintaan maaf itu tidak bisa diterima lantaran KDRT tersebut sudah dilakukan berulang kali.
"Dia [Ferry] menyampaikan permintaan maaf melalui video," kata Reza.
"Cuma sekarang ini buat saya tindakan sudah [tidak bisa dimaafkan]. Meskipun menurut Ibu Venna sudah beberapa kali [menerima KDRT], tapi kali ini kan sudah melewati batas, buat saya," lanjutnya.
7. Peluang perceraian
Reza juga menyebut ada peluang Venna Melinda dan Ferry Irawan bercerai setelah kasus dugaan KDRT tersebut.
Meski demikian, Reza menilai isu perceraian baru akan dibahas setelah kasus ini diusut dan menekankan perceraian akan sepenuhnya menjadi keputusan Venna dan Ferry.
"[Perceraian] itu langkah selanjutnya, bisa sih dilakukan. Tapi bukan ranah saya, tetapi pihak yang menikah," kata Reza.