Hotman Paris menjelaskan pasangan suami istri itu kerap berdebat dan ribut setelah Venna berniat kembali ke dunia politik.
"Sepertinya sebelumnya sudah ada percekcokan mereka dan katanya ini semakin intens percekcokan itu karena si Venna ini mau kembali lagi ke dunia politik. Jadi, ada faktor tidak suka," ungkap Hotman Paris, Selasa (10/1).
"Karena, kalau terjun ke dunia politik 'kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga menyebut Venna Melinda sudah beberapa kali mengalami KDRT dari Ferry Irawan, namun insiden tersebut selalu ditutupi.
Adik sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra, mengatakan tindakan kekerasan itu selalu disembunyikan Venna karena tak mau umbar aib keluarga.
"Kalau menurut yang bersangkutan kepada keluarga, sudah beberapa kali dilakukan, tapi itu sengaja ditutupi oleh Ibu Venna karena 'kan untuk menjaga aib rumah tangga," kata Reza di Polda Jawa Timur, Surabaya, Selasa (10/1).
"Mungkin pada saat kejadian kemarin itu sepertinya sudah melewati batas yang seharusnya. Maka akhirnya Ibu Venna memutuskan melapor ke polisi," lanjutnya.
Reza juga menjelaskan kakaknya saat itu berkunjung ke Kediri untuk menemui konstituen karena disebut akan mencalonkan diri sebagai bakal anggota legislatif di daerah pilihan tersebut.
Venna datang ke Kediri bersama Ferry Irawan. Kekerasan itu kemudian terjadi saat Venna dan Ferry menginap di salah satu hotel.
"Ada agenda untuk ketemu konstituen dari Perindo," kata Reza.
"Jadi, menurut yang bersangkutan, kejadian dalam kamar, jadi sempat berteriak minta tolong. Tapi, 'kan kalau keluar enggak mungkin kedengeran karena hotel tinggi," tuturnya.
Ferry Irawan disebut sudah meminta maaf atas dugaan tindakan KDRT terhadap istrinya. Meski demikian, Reza mengatakan permintaan maaf itu disampaikan lewat video.
Reza juga menilai permintaan maaf itu tidak bisa diterima lantaran KDRT tersebut sudah dilakukan berulang kali.
"Dia [Ferry] menyampaikan permintaan maaf melalui video," kata Reza.
"Cuma sekarang ini buat saya tindakan sudah [tidak bisa dimaafkan]. Meskipun menurut Ibu Venna sudah beberapa kali [menerima KDRT], tapi kali ini kan sudah melewati batas, buat saya," lanjutnya.
Reza juga menyebut ada peluang Venna Melinda dan Ferry Irawan bercerai setelah kasus dugaan KDRT tersebut.
Meski demikian, Reza menilai isu perceraian baru akan dibahas setelah kasus ini diusut dan menekankan perceraian akan sepenuhnya menjadi keputusan Venna dan Ferry.
"[Perceraian] itu langkah selanjutnya, bisa sih dilakukan. Tapi bukan ranah saya, tetapi pihak yang menikah," kata Reza.