Jakarta, CNN Indonesia --
Memoar Harry, Spare, mendapat reaksi positif pembaca meski memicu kontroversi sejak resmi terbit pada Selasa (10/1) lalu. Buku itu bahkan sudah menjadi perbincangan seiring dengan pengakuan Harry dalam memoar yang terungkap beberapa hari menjelang perilisan.
Berdasarkan situs Goodreads, Spare mencatat rating rata-rata 3,96 dari skor total 5. Angka itu berdasarkan penilaian lebih dari 5 ribu pengguna terhadap buku tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pantauan pada Jumat (13/1) petang, 2.743 dari 5.199 pengguna memberikan rating sempurna. Angka tersebut mendominasi ulasan secara keseluruhan, yakni sekitar 52 persen dari total ulasan pengguna.
Sebagian besar pembaca yang memberi rating sempurna menilai Spare ditulis dengan apik dan begitu menggambarkan kehidupan Harry. Sejumlah pembaca juga mengaku larut dalam kesedihan ketika membaca pengakuan Duke of Sussex dalam memoar tersebut.
"Sangat jujur, dan terkadang sangat sedih. Memoar Pangeran Harry adalah gambaran keadaan di balik tembok istana," tulis salah satu pengulas, Jumat (13/1).
[Gambas:Video CNN]
Selain itu, para pembaca memuji kisah-kisah Harry yang diangkat dalam memoar itu. Mereka mengaku ketagihan mengikuti cerita Harry dari halaman ke halaman.
Buku itu juga disebut membuka mata para pembaca yang selama ini hanya melihat Harry dan Meghan dari kaca mata media dan pihak kerajaan. Mereka pun kini mengaku bisa memahami berbagai peristiwa yang dialami Harry lewat sudut pandang sang pangeran.
"Semakin banyak kau membaca, semakin kamu tidak bisa meletakkan buku ini. Harry menunjukkan kepada dunia lewat buku ini bahwa dia memiliki ceritanya sendiri, dengan kata-katanya sendiri," tulis salah satu pengguna.
"Saya tak bisa meletakkan buku ini. Ketika saya tidak membacanya, saya kepikiran untuk segera membaca," tutur pengguna lain.
Tak berhenti di situ, sejumlah ulasan yang ditulis pembaca menuturkan bahwa mereka merasa sedih hingga meneteskan air mata.
Lanjut ke sebelah...
Para pembaca juga mengaku senang dan lega lantaran kini memahami keputusan Harry dan Meghan keluar dari istana.
"Saya berlinang air mata ketika mengakhiri buku ini. Sangat senang Harry dan Meghan keluar selagi mereka bisa," tulis pengguna lain.
"Buku ini membuat saya meneteskan air mata lebih dari sekali. Saya heran dengan siapa pun yang kesulitan memahami posisi Harry," tulis salah satu pengguna.
Meski demikian, Spare tetap menuai berbagai kritik dari sejumlah pembaca. Terdapat setidaknya 712 orang atau 13 persen pengguna yang memberi rating 1.
Sebagian besar komentar pembaca yang memberi rating terendah menilai memoar Spare ditulis secara bertele-tele. Harry juga dinilai membeberkan terlalu banyak informasi yang belum tentu sepenuhnya benar.
Di sisi lain, sejumlah ulasan juga menuding pengakuan Harry dalam memoar ini hanya menunjukkan bahwa dia adalah pria yang narsis dan egois. Para pembaca bahkan merasa membuang banyak waktu secara sia-sia setelah membaca buku ini.
"Buang-buang waktu membaca buku ini karena dia hanya memberikan banyak informasi yang bisa saja berupa gosip, kebohongan, atau tidak sepenuhnya benar," tulis salah satu pengguna.
[Gambas:Photo CNN]
"Kisah menyedihkan dari seorang narsistik yang lemah. Merengek, mengeluh, dan mengarang narasi egois. Sungguh membuang-buang waktuku," tulis ulasan lainnya.
Memoar Pangeran Harry berjudul Spare membahas berbagai hal terkait kehidupan Harry sejak kecil di lingkungan Kerajaan Inggris.
Hal itu meliputi bagaimana keluarga memelihara citranya di mata publik, perjalanan dinas militer ke Afghanistan, hingga menjadi suami Meghan Markle sekaligus ayah dari Archie dan Lilibet.
Jadwal perilisan buku itu berjarak 18 bulan setelah Penguin Random House mengumumkan kesepakatan dengan Harry pada Juli 2021.
Buku tersebut semula dijadwalkan terbit 2022, tapi diundur karena Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022. Memoar Spare Pangeran Harry akhirnya resmi terbit pada 10 Januari.
[Gambas:Video CNN]