Jakarta, CNN Indonesia --
Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre merupakan serial anime terbaru hasil adaptasi manga horor karya Junji Ito. Anime ini menyajikan 20 kisah seram dari karya-karya sang mangaka horor legendaris tersebut.
Dua puluh kisah dari manga tersebut diadaptasi menjadi serial Netflix yang terdiri dari 12 episode dan melibatkan sejumlah aktor Jepang sebagai pengisi suara.
Berikut sinopsis Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre.
Junji Ito Maniac menceritakan 20 kisah dari karya sang mangaka yang belum pernah dianimasikan selama ini. Kisah-kisah itu disajikan dalam format antologi yang terdiri dari 12 episode.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anime itu dibuka dengan kisah berjudul The Strange Hikizuri Siblings. Dongeng ini mengisahkan tentang seorang fotografer yang memiliki ketertarikan tentang hantu dan arwah.
Suatu hari, sang fotografer mengunjungi rumah aneh dan menyeramkan yang ditempati oleh enam Hikizuri bersaudara. Ia pun mengalami serangkaian peristiwa menyeramkan setelah berinteraksi dengan keluarga Hikizuri yang penuh keanehan.
Serial ini kemudian berlanjut mengisahkan sederet kisah-kisah dari manga Junji Ito. Beberapa di antaranya merupakan dongeng horor populer garapan sang mangaka, seperti Tomie: Photo, Hanging Balloon, Four x Four Walls, dan Intruder.
[Gambas:Video CNN]
Tomie: Photo mengisahkan Tomie (Rie Suegara), seorang pelajar pindahan yang tidak senang dengan keberadaan seorang gadis bernama Tsukiko (Yumiri Hanamori). Kebencian itu muncul lantaran Tsukiko kerap mengambil dan menjual foto pelajar laki-laki populer di sekolah mereka.
Sementara itu, Hanging Balloon mengisahkan insiden kematian seorang idol yang diduga bunuh diri. Sejak saat itu, penampakan kepala idol tersebut muncul berkali-kali dalam ukuran raksasa yang melayang di langit.
[Gambas:Youtube]
Lanjut ke sebelah...
Kisah Four x Four Walls diadaptasi dalam satu episode dengan The Sandman's Lair. Cerita seram di balik Four x Four Walls berawal dari kemarahan Koichi (Yoshimasa Hosaya) yang tidak bisa belajar lantaran adiknya terus membuat kebisingan.
Sedangkan, The Sandman's Lair mengisahkan Yuji (Shuhei Sakaguchi) yang meminta temannya untuk membuat dirinya tetap terjaga karena tersiksa oleh mimpinya sendiri.
Kisah Intruder dalam serial anime ini dimasukkan dalam episode yang sama dengan Long Hair in the Attic. Intruder mengisahkan teror yang dialami Oshikiri (Hiro Shimono) setelah mendengar langkah kaki aneh di rumah yang dia tempati seorang diri.
Sementara itu, Long Hair in the Attic menyajikan tontonan menyeramkan ketika Chiemi (Hikasa Yoko) terbangun dan mendapati seekor tikus bersarang di rambut hitam panjangnya.
Selain yang telah disebutkan di atas, Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre juga mengadaptasi kisah-kisah lainnya. Beberapa di antaranya, The Story of Mysterious Tunnel, Ice Cream Bus, Mold, dan Library Vision.
Kemudian, kisah horor dari judul Tomb Town, Layers of Terror, The Thing that Drifted Ashore, Unendurable Labyrinth, dan The Bully juga diadaptasi menjadi serial anime ini.
[Gambas:Video CNN]
Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre diarahkan oleh Shinobu Tagashira sebagai sutradara yang juga berperan sebagai desainer karakter. Ia sebelumnya mengarahkan anime Collection, salah satu karya Junji Ito lainnya.
Tak hanya Tagashira, Kaoru Sawada juga terlibat dalam proyek Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre selaku penulis naskah. Ia sebelumnya juga terlibat dalam proyek Collection.
Sementara itu, Yuki Hayashi dipercaya untuk menggubah musik untuk semakin memberikan suasana meresahkan untuk serial animasi tersebut. Sedangkan, MADKID membawakan opening theme song bertajuk Paranoid.
Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre tayang di Netflix mulai 19 Januari.