One Piece 1.072 dibuka dengan sebuah pesan yang ditulis Dr. Vegapunk saat masih menjadi Kepala Laboratorium MADS. Pesan itu tentang eksperimen yang dilakukan Vegapunk dan berkaitan dengan sesosok perempuan.
Menurut Vegapunk, meski seluruh dunia tak mengakui kehadiran perempuan itu, dia tetap hidup dan sebagai seorang manusia. Tulisan Vegapunk ini tampak berkaitan dengan akhir chapter ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum membahas ending One Piece Chapter 1.072, babak ini lebih banyak membahas soal hubungan antara Vegapunk, Jewelry Bonney, dan Bartholomew Kuma.
Melihat Bonney terkapar kesakitan, Vegapunk terlihat iba dan ingin memberi pertolongan. Hanya saja, ternyata Bonney memalsukan rasa sakit agar bisa mendekat ke Vegapunk dan menjalankan misinya, membunuh ilmuwan yang dia anggap membunuh ayahnya.
Bonney pun bangkit dari tidur dan melancarkan jurus Distorsion Future yang mampu dihindari oleh Vegapunk. Tak berhenti di situ, Bonney mengeluarkan jurus lanjutan yaitu Age Thrust dan mengenai bagian punggung dari Vegapunk.
Efek dari serangan itu, sejumlah partikel keluar dari tubuh Vegapunk dan kini wujud Vegapunk menjadi anak kecil. Melihat Vegapunk tak berdaya, Bonney mendekat dan meminta Vegapunk menjelaskan apa alasan di balik keputusan mengubah Kuma seperti sekarang.
Namun sama seperti pada chapter-chapter sebelumnya, Vegapunk enggan membeberkan alasannya karena sudah berjanji pada Kuma. Konfrontasi antara Bonney dan Vegapunk disertai juga dengan adegan Kuma yang saat ini berada di Red Line.
Dengan tubuh penuh luka, Kuma terlihat berusaha naik ke Mary Geoise dengan memanjat Red Line. Angkatan Laut yang berjaga di Red Port pun tampak kewalahan dan terus membombardir Kuma dengan senjata yang mereka punya.
Kembali ke Vegapunk dan Bonney, sang ilmuwan menyatakan bahwa Kuma sendiri yang memutuskan untuk menghapus kepribadiannya dan menjadi budak Naga Langit seperti sekarang.
Sayangnya Bonney tetap tak percaya dengan pernyataan itu dan terus mendesak Vegapunk untuk mengungkapkan fakta yang sesungguhnya. Dalam momen itu, tiba-tiba Bonney melihat sebuah ruangan dengan lambang nikyu yang identik dengan Kuma.
Vegapunk meminta Bonney untuk tak masuk karena itu tak ada hubungannya dengan Kuma.
Namun tentu saja Bonney tak percaya dan akhirnya berhasil masuk ke ruangan itu. Saat masuk, Bonney kaget melihat sebuah partikel raksasa yang tampaknya dibuat oleh Kuma sendiri.
Adegan flashback singkat pun muncul dan memperlihatkan pembicaraan antara Kuma dan Vegapunk.
Dalam perbincangan itu, Kuma dan Vegapunk menyebut bahwa jiwa merupakan benda nyata dan punya berat 21 gram dalam tubuh manusia.
Vegapunk lantas bertanya ke Kuma, bila dia bisa mengubah rasa sakit jadi sebuah partikel nyata, apakah dia juga bisa mengubah hal lain dalam tubuh manusia jadi sebuah partikel juga.
Kuma yang tampak curiga dengan pertanyaan Vegapunk pun awalnya enggan melakukan apa yang si ilmuwan minta, tapi Vegapunk memohon agar Kuma mau mencoba itu untuk tujuan penelitian.
Lanjut ke sebelah...