5 Rekomendasi Album Januari 2023, ERK hingga Belle and Sebastian

CNN Indonesia

Selasa, 31 Jan 2023 20:00 WIB

Sederet album dari musisi Indonesia dan mancanegara telah rilis sepanjang Januri 2023, seperti Efek Rumah Kaca hingga Belle and Sebastian. (dok. Efek Rumah Kaca)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sederet album penuh dari musisi Indonesia maupun mancanegara telah rilis di pasaran menghiasi Januari 2023.

Grup musik Efek Rumah Kaca merilis album terbaru bertajuk Rimpang usai absen lama sejak merilis Sinestesia pada 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

REVIEW ALBUM

Bertumbuh dan Mengakar Kuat Seperti Rimpang Milik Efek Rumah Kaca

Komposer legendaris Ryuichi Sakamoto kembali merilis karya terbaru, bertajuk 12, di tengah perjuangannya melawan penyakit.

Tak hanya itu, band indie pop asal Skotlandia, Belle and Sebastian, juga merilis album back to back setelah hadir dengan A Bit of Previous tahun lalu.

[Gambas:Video CNN]

Berikut 5 rekomendasi album pilihan CNNIndonesia.com yang rilis pada Januari 2023.

1. Efek Rumah Kaca - Rimpang

Rimpang menjadi album penuh keempat milik Efek Rumah Kaca. Ini menjadi album pertama mereka sejak Adrian Yunan hengkang sebagai bassist band tersebut.

Dalam album Rimpang, Efek Rumah Kaca memberikan mandat kepada gitaris baru bernama Reza Ryan untuk bertanggung jawab di proses aransemen dan musikalitas.

Rilis pada 27 Januari 2023 lalu via Idiiw Records, Rimpang menjadi penyempurnaan dari materi-materi ERK yang sudah tersimpan sejak 2016.

CNNIndonesia.com mendeskripsikan Rimpang sebagai wahana untuk perjalanan personal yang menggambarkan proses bertumbuh. Selain itu, mengajarkan bahwa pilihan untuk menjadi tidak sederhana bukanlah hal yang berbahaya.

2. Ryuichi Sakamoto - 12

Album ke-12 dari komposer legendaris Ryuichi Sakamoto rilis pada 17 Januari 2023. Ia merilis album tersebut di tengah perjuangannya melawan dua penyakit kanker.

Materi dalam album 12 dikerjakan sepanjang 2021, tak lama setelah Sakamoto didiagnosis kanker rektum dan delapan tahun setelah ia menderita kanker tenggorokan sejak 2014.

Menurut keterangannya, album 12 merupakan karya yang sengaja disampaikan dalam bentuk mentah dan apa adanya. Mantan punggawa Yellow Magic Orchestra ini pun memberikan judul di tiap lagunya sesuai tanggal ia mengerjakan 12 lagu tersebut.