Politikus AS Soal Unholy Sam Smith-Kim Petras di Grammy: This is Evil
Penampilan Sam Smith dan Kim Petras di panggung Grammy Awards 2023 menuai kritik dari beberapa politikus AS. Hit Unholy yang memenangkan piala Grammy ditampilkan di atas panggung penghargaan itu pada Minggu (5/2) malam.
Dalam kesempatan itu, Sam Smith yang diiringi sekelompok penari dengan kostum mirip kuntilanak, berambut panjang hingga sepinggang dan baju terusan polos. Lighting merah mengiringi sepanjang penampilan itu.
Mereka berputar di atas panggung bundar kecil dan menari dengan sorotan lampu merah. Sam Smith pun menyanyikan bagiannya dan mengenakan topi dengan tambahan tanduk.
Kim Petras kemudian muncul di atas panggung utama dengan dirinya di dalam sebuah kerangkeng raksasa. Di sana, sejumlah penari pun menari di antara jeruji.
Penampilan itu menuai kritik dari politikus dan tokoh konservatif AS di media sosial. Mereka mengkritik Sam Smith dan Kim Petras telah membawa ritual setan ke layar kaca di seluruh Amerika.
"This is evil," tulis senator Ted Cruz di Twitter, Senin (6/2).
Cuitan itu disampaikan untuk menanggapi kritikan serupa dari penulis sekaligus pengamat politik AS Liz Wheeler.
"Mereka bilang jangan lawan perang budaya. Tapi, setan sedang mengajarkan anak-anakmu menyembah iblis. Aku bisa muntah," cuit Liz Wheeler.
Komentator politik sayap kanan AS Matt Walsh juga mengatakan hal serupa. Ia bahkan membedah mengenai satanism, termasuk pandangan satanisme kini lebih terang-terangan hingga ke ajang penghargaan bergengsi.
"Tidak mengherankan melihat ritual setan di Grammy. Satanisme adalah pemujaan diri. Banyak musik pop modern satanic dalam pengertian ini," cuit Matt Walsh.
Lagu Unholy dari Sam Smith dan Kim Petras yang viral di media sosial sebelumnya meraih piala Grammy Awards 2023 dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance.
Dalam pidato kemenangan, Kim Petras mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk memenangkan piala Grammy pertamanya.
"Ya Tuhan, terima kasih banyak. Ini gila banget! Sam! Saya cinta banget sama kamu," kata Kim Petras yang mengenakan kudung dan dress merah, kompak dengan Sam Smith.
Kim Petras menyebut menggarap Unholy bersama Sam Smith menjadi "perjalanan luar biasa" dan ia tak menyangka bisa memenangkan Grammy, terutama sebagai seorang transgender.
"Saya jadi transgender pertama yang memenangkan kategori ini," kata Petras yang disambut standing applause dari musisi lainnya, termasuk Taylor Swift.
"Saya mau bilang ke semua transgender sebelum saya yang membuka jalan sampai akhirnya saya bisa ke sini, terima kasih banyak," kata Petras.
"Juga kepada Madonna yang sudah berjuang untuk hak-hak LGBT, saya tak bisa apa-apa tanpa Madonna," lanjutnya.
Lagu Unholy adalah lagu karya Sam Smith dan Kim Petras yang rilis pada September 2022.
(chri)