TILIKAN

'Neraka' JIS yang Terungkap Usai Konser Dewa 19

CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2023 07:48 WIB
Konser Dewa 19 di JIS meninggalkan catatan yang mesti diperbaiki untuk gelaran konser berskala besar di stadion tersebut.
Konser Dewa 19 di JIS meninggalkan catatan yang mesti diperbaiki untuk gelaran konser berskala besar di stadion tersebut. (AFP/ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Berkarya secara garis besar sukses digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (4/2) lalu.

Namun, konser tersebut meninggalkan banyak catatan yang mesti diperbaiki untuk gelaran berskala besar di masa depan. Beberapa yang mesti diperhatikan di antaranya lokasi venue tidak ramah transportasi umum, tak memiliki kantong parkir yang luas, hingga trotoar yang minim bagi pejalan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat sekaligus pelaku pertunjukan musik Wendi Putranto mengakui bahwa konser Dewa 19 itu tampak seperti kelinci percobaan untuk pagelaran konser berskala besar di JIS untuk ke depannya.

"Sah-sah saja. Memang kenyataannya begitu (konser Dewa 19 sebagai kelinci percobaan)," kata Wendi kepada CNNIndonesia.com.

Meskipun tidak menonton konser Dewa 19 saat itu, Wendi merasa gelaran konser itu pasti sukses. Namun, ia tidak menampik bahwa akan ada kekacauan yang terjadi.

Alasannya mudah. Lokasi JIS di area Tanjung Priok tak layak untuk menampung begitu banyaknya massa dalam waktu bersamaan.

"Empat jam konser, saya rasa itu enggak ada masalah berarti. Itu set pasti kerenlah," katanya. "Nah, tapi pas pulang itu baru nerakanya terasa di situ."



Masalah transportasi dan infrastruktur masih cacat di sana-sini untuk menggelar konser di JIS yang dihadiri oleh puluhan ribu orang.

Sehingga, kata Wendi, promotor yang sudah terbiasa menangani konser berskala besar kemungkinan tidak akan memilih JIS sebagai lokasi acara.

"Terus terang saja. Kalau promotor yang sudah biasa bikin konser skala stadion, pasti mereka akan menolak bikin di JIS," ujar Wendi mengakui.

"Karena, infrastruktur pendukungnya itu tidak memadai untuk menampung sebegitu banyaknya orang. Jadi, bisa dibilang, ada kesalahan desain pada stadionnya sendiri," sambungnya.

Wendi mengkhawatirkan jika ada situasi darurat yang terjadi di luar perkiraan promotor. Misalnya, sebut Wendi, jika terjadi bencana alam, kebakaran, hingga stadion rubuh.

Lanjut ke sebelah...

Saatnya JIS Dibenahi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER