Setelah absen tiga tahun dari box office China, film-film Marvel kembali tayang tahun ini dimulai dengan Black Panther: Wakanda Forever. Meski jeda beberapa bulan dari negara lainnya, film itu masih ditunggu-tunggu penggemarnya.
Black Panther 2 merupakan penutup Fase Empat Marvel Cinematic Universe, sekaligus jadi penghormatan bagi Chadwick Boseman yang meninggal dunia pada 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, film tersebut ternyata tak mendapat ulasan begitu hangat dari penonton di China. Sekuel Black Panther itu hanya mendapatkan rating 5,6/10 di Douban, platform ulasan milik China.
Angka itu turun dari ulasan awal yang mendapat 6/10. Angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan film pertamanya yakni 6,5/10 di Douban.
Sementara itu, nilai rata-rata review tujuh film Fase Empat Marvel di China adalah 6,1/10, jauh lebih rendah dari 11 film di Fase Tiga yang mendapatkan 7,5/10.
Global Times beberapa waktu lalu memberitakan beberapa ulasan yang ditulis penonton untuk film tersebut adalah "membosankan," "lamban," "tidak logis," dan "sedikit seperti Avatar."
Tak hanya itu, Black Panther 2 juga disebut memiliki catatan premier terburuk untuk film Marvel di China dalam satu dekade terakhir, berdasarkan data platform tiket Maoyan.
Film tersebut mendapatkan 20 juta yuan (US$2,9) atau sekitar Rp44,52 miliar untuk penayangan perdana pada Selasa (7/2) dan bertambah hingga 35 juta yuan pada Kamis (9/2).
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pendapatan opening Black Panther di China pada 2018 yang mencapai US$65,1 juta.
Global Times menilai ada hal-hal dalam tiga tahun terakhir yang memengaruhi pendapatan film Marvel itu saat kembali diberi ruang di China.
Absennya film-film MCU dinilai membuat penonton tak lagi terhubung dengan film-film Marvel, terutama dengan kehadiran banyak karakter baru dalam Fase Empat dan berujung memengaruhi pendapatan.
Setelah Black Panther: Wakanda Forever, Ant-Man and the Wasp: Quantumania akan tayang di China pada 17 Februari bersamaan dengan penayangan di Amerika Utara. Film itu akan membuka Fase Kelima MCU.
Media pemerintah China itu menggarisbawahi apabila performa Ant-Man 3 juga buruk di Negara Tirai Bambu, Hollywood perlu menyadari bahwa masa kejayaan film-film Marvel di China telah berakhir di Avengers: Endgame (2019).
Lihat Juga : |