Ant-Man 3 Jadi Film MCU Kedua Terburuk Versi Kritikus

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 08:16 WIB
Ant-Man and the Wasp: Quantumania gagal memenuhi ekspektasi kritikus yang menantikan film ini sebagai pembuka Fase Kelima Marvel Cinematic Universe (MCU). (Tangkapan layar YouTube Marvel Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ant-Man and the Wasp: Quantumania gagal memenuhi ekspektasi kritikus yang menantikan film ini sebagai pembuka Fase Kelima Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini dibanjiri komentar miring dari kritikus karena dinilai kurang optimal dari berbagai aspek.

Berdasarkan laman agregator Rotten Tomatoes, Kamis (16/2), film ketiga Ant-Man ini bahkan meraih skor yang begitu rendah. Film garapan Peyton Reed tersebut hanya mencatat skor Tomatometer 55 persen dari 171 ulasan kritikus film.

Torehan skor tersebut membuat Ant-Man 3 menempati posisi kedua terbawah dari seluruh rilisan MCU, hingga saat ini. Ant-Man 3 hanya berada di atas Eternals (2021) yang menjadi titik terbawah dengan skor 47 persen.

Kritik yang dilontarkan dalam berbagai ulasan tersebut pun bermacam-macam. Salah satu yang paling disorot adalah buruknya penulisan cerita Quantumania.

Ulasan David Fear dari Rolling Stone menyebut Ant-Man 3 membawa narasi yang berat, tetapi minim substansi. Film ini pun menjadi terasa hambar dan kehilangan gairah.

"Entah mengapa Quantumania terasa berat tapi tidak substansial, hampir terasa begitu putus asa," tulis David Fear dari Rolling Stone, Selasa (14/2).



Sejumlah kritikus juga merasa kecewa dengan eksekusi Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Padahal, film ini memikul beban berat sebagai pembuka Fase Kelima MCU.

"Quantumania tak terasa seperti pembuka fase baru Marvel, melainkan perjalanan melelahkan dari petualangan yang telah dilalui," tulis Derek Smith dari Slant Magazine dalam ulasan yang dirilis pada Rabu (15/2).

Sementara itu, Adam Graham dari Detroit News menilai film ini begitu kehilangan kendali. Ia bahkan menyebut nyaris seluruh aspek dalam Ant-Man 3, kecuali Kang the Conqueror, terasa begitu asal-asalan.

Jonathan Majors yang tampil impresif sebagai Kang the Conqueror pun gagal menyelamatkan film ini dari kritik pedas. Menurut Lindsey Bahr dari AP, film ini membuktikan bahwa Ant-Man bukan pilihan yang cocok untuk bersanding dengan villain selevel Kang.

"Majors memang menakutkan dan menawan, tetapi Kang tampak seperti musuh yang tidak cocok untuk film solo Ant-Man dan hasilnya adalah Quantumania yang mencoba menjadi terlalu banyak hal," tulis Lindsey Bahr dari AP, Selasa (14/2).

Meski demikian, masih ada sejumlah kritikus yang puas dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Sebagian besar ulasan itu bernada senada, yakni apresiasi tinggi terhadap Jonathan Majors.

"Apakah Kang mengguncang? Ya, tentu saja. Majors menghadirkan energi it-boy yang intens secara emosional seperti Adam Driver di The Force Awakens," tutur Ellen E Jones dari Guardian, Selasa (14/2).

"Secara keseluruhan - terutama jika ditambah dengan performa Majors - Quantumania dengan baik mencapai sasaran: konyol, tetapi pada tingkat yang tepat," kata Clarisse Loughrey dari Independent, Selasa (14/2).

Ant-Man and the Wasp: Quantumania merupakan film ketiga dari Ant-Man. Film pertamanya rilis pada 2015 dan diikuti Ant-Man and the Wasp tiga tahun kemudian.

Jajaran aktor film-film terdahulunya masih kembali untuk film ketiga ini, yaitu Paul Rudd, Evangeline Lilly, Michael Douglas, dan Michelle Pfeiffer.

Ant-Man 3 juga menjadi debut Kathryn Newton yang berperan sebagai Cassie Lang dewasa. Jonathan Majors juga siap melakoni penampilan perdana sebagai Kang the Conqueror, villain utama The Multiverse Saga.

Ant-Man and the Wasp: Quantumania tayang di bioskop mulai 15 Februari.



(frl/end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK