Keluarga Bruce Willis mengungkapkan perkembangan kondisi kesehatan bintang Die Hard tersebut. Bruce Willis kini dikonfirmasi mengidap demensia frontotemporal (FTD).
Kondisi kesehatan Bruce Willis diungkapkan sang putri, Rumer, di media sosial sekaligus laman Association for Frontotemporal Generation pada Kamis (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce berkembang dan kami sekarang memiliki diagnosis lebih spesifik: demensia frontotemporal (FTD)," tulis pihak keluarga, seperti diberitakan Variety, Kamis (16/2).
"Sayangnya tantangan komunikasi hanya salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi Bruce."
Pengumuman terbaru mengenai kondisi Bruce Willis hadir kurang dari satu tahun setelah keluarga mengungkapkan bintang Die Hard itu memilih pensiun karena mengalami masalah kesehatan, afasia.
Bruce Willis pada 30 Maret 2022 mengumumkan pensiun berakting karena masalah kesehatan yang memengaruhi kemampuan kognitif. Rumer mengatakan keputusan itu diambil setelah sang ayah didiagnosis menderita afasia.
"Hasilnya dan dengan banyak pertimbangan, Bruce mundur dari karier yang sangat berarti baginya," kata Rumer dalam unggahan di Instagram.
"Ini adalah waktu yang sangat menantang bagi keluarga kami dan kami sangat menghargai cinta, kasih sayang dan dukungan anda yang berkelanjutan."
Tak lama setelah itu, para sineas pun buka suara. Mereka mengakui tak terkejut dengan keputusan sang aktor mundur berakting. Mereka mengatakan penurunan kondisi Bruce Willis terlihat beberapa waktu terakhir.
Beberapa tandanya, seperti tidak sepenuhnya menyadari sekeliling, mengalami masalah dengan dialog, bahkan ketika produser memerintahkan supaya naskah Bruce Willis dipersingkat untuk mengakomodasi sang bintang.
"Setelah hari pertama bekerja dengan Bruce, saya bisa melihat langsung dan sadar ada masalah lebih besar yang dipertaruhkan di sini dan saya diminta memperpendek dialognya," kata sutradara Out of Death Mike Burns kepada LATimes pada 2022.
Begitu pula dengan Jesse Johnson yang mengarahkan White Elephant. Menurutnya, Bruce Willis kala itu berbeda dari beberapa dekade sebelumnya.
"Jelas dia bukan Bruce yang saya ingat," kata Johnson.
Anggota kru film itu juga mengingat Bruce Willis sempat seperti kehilangan arah saat syuting.
"Saya tahu alasan kamu di sini, tetapi kenapa saya di sini," kata kru film tersebut menirukan perkataan Bruce Willis kala itu.
Lanjut ke sebelah...