Kiki mengaku sudah membayar Rp60 juta, tapi lagunya baru jadi setahun kemudian. Di luar uang itu pun, Kiki menyebut sering membantu Ressa dengan mengirimkan uang.
Kemudian seorang perempuan bernama Iva Dewi juga mengaku hal serupa. Ia sempat dijanjikan akan diorbitkan oleh Ressa dan sudah mentransfer ratusan juta rupiah, tapi hasilnya tak sepadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dari awal itu ya dibuatkan lagu, terus promo. Itu semua sudah keluar uang, jumlahnya juga tidak sedikit, ratusan juta," kata Iva Dewi.
"Aku sudah jadi satu album, orang tua aku juga beli lagu dari Ressa, dua lagu yang ada di album tersebut sisanya ciptaan papanya Ressa," lanjutnya.
"Tapi yang bikin kita kesal, album sudah jadi kitanya enggak dikasih untuk promosi. Orang tua aku harus mendesak dulu kalau mau promo dan itu harus keluar uang lagi," kata Iva Dewi.
Sementara itu, Ressa Herlambang mengatakan selama ini tak pernah menipu orang lain. Ia mengaku tak bermasalah jika ada pihak yang mau membawa hal itu ke ranah hukum.
"Kalau memang merasa aku menipu boleh dilaporkan ke pihak berwajib. Kita negara hukum, aku enggak mau mengklarifikasi apapun," kata Ressa Herlambang seperti diberitakan saluran YouTube Sambel Lalap, Rabu (15/2).
"Setiap orang boleh bersuara. Yang jelas sampai detik ini aku enggak, Insyaallah tidak pernah merasa menipu siapapun," katanya.
"Ya silakan aja, aku juga bukan bukan anak jenderal ataupun anak presiden yang punya punya backing-an apa-apa jadi monggo aja," lanjutnya.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi perwakilan Ressa Herlambang, tapi yang bersangkutan tidak merespons.
(end)