Sean Penn Rilis Dokumenter Perang Rusia-Ukraina di Berlin Film Fest

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2023 03:27 WIB
Sean Penn merilis perdana film dokumenter berjudul Superpower tentang invasi Rusia ke Ukraina di Berlin International Film Festival 2023. (AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sean Penn merilis perdana film dokumenter soal perang antara Rusia dan Ukraina yang ia sutradarai, berjudul Superpower, di Berlin International Film Festival 2023.

Setelah pemutaran perdananya, aktor Hollywood itu mengatakan tidak masalah jika disebut sebagai seorang yang menyebarkan propaganda.

Karena, menurut Penn, film dokumenter yang ia sutradarai tentang perang Rusia dan Ukraina itu diangkat dari kisah nyata.

"Ini bukan film yang tidak memihak karena ini bukan perang yang ambigu," kata Sean Penn usai pemutaran film beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Variety.

"Saya sangat senang dianggap sebagai propagandis. Saya senang membuat film yang tidak memihak karena itulah kisah nyata yang kami temukan," lanjutnya.

Film dokumenter Superpower diambil beberapa bulan sebelum Rusia menginvasi Ukraina. Ia melanjutkan pengambilan gambarnya ketika perang pecah di Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Superpower dibuka dengan adegan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menerima Sean Penn di negaranya, hanya 15 jam setelah Rusia mulai menginvasi.

Keduanya duduk di sebuah ruangan kosong. Kemudian, Zelensky mengungkapkan spekulasinya tentang alasan Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang negaranya.

"Dia ingin kami mati," kata Zelensky dalam film tersebut. "Dia membenci Ukraina. Dia membenci kami."

Momen tersebut yang membuat Penn kagum terhadap Zelensky. "Dia lahir untuk saat itu," ujar Penn.

Film dokumenter Superpower bercerita tentang upaya Seann Penn dalam memahami situasi di Ukraina, presiden, dan perjuangan negara itu.

Ia menyutradarai film tersebut bersama dengan Aaron Kaufman. Keduanya berusaha untuk mengadvokasi Amerika Serikat untuk mempersenjatai Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Sehingga, ketika Zelensky menerima Penn di hari pertama invasi tersebut, merupakan langkah yang besar.

"Jika kita tidak menang hari ini, maka orang Amerika akan berperang dalam beberapa tahun ke depan," kata Sean Penn saat konferensi pers.



Sebelumnya, Sean Penn sempat berada di Ukraina untuk melakukan syuting dokumenter tentang invasi yang dilakukan Rusia. Dokumenter tersebut diproduksi oleh Vice Studios bekerja sama dengan Vice World News dan Endeavor Content.

"Sutradara [Sean Penn] secara khusus datang ke Kiev untuk merekam semua peristiwa yang saat ini terjadi dan untuk memberi tahu dunia kebenaran tentang invasi Rusia ke negara kita," kata Kantor Kepresidenan Ukraina melalui Kedutaan Ukraina dalam pernyataan resmi saat itu.

"Semakin banyak orang seperti itu [Penn]--teman sejati Ukraina, yang mendukung perjuangan untuk kebebasan--semakin cepat kita dapat menghentikan invasi keji oleh Rusia ini," lanjut mereka.

(pra)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK