Ressa Herlambang buka suara setelah sejumlah orang mengaku menjadi korban penipuan dirinya usai menjalin kerja sama. Ressa mempersilakan kepada pihak yang merasa dirugikan untuk melapor ke polisi.
"Kalau yang kerjasama merasa dirugikan boleh lapor saja kok, aku enggak ada backingan siapa-siapa, hehe," kata Ressa Herlambang dalam unggahan di Instagram Story, Senin (20/2). "Saya makhluk yang banyak salah dan bukan orang sempurna,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ressa juga meminta maaf bila dirinya melakukan salah. Ia pun mengatakan bila dirinya punya utang, ia akan mengupayakan untuk melunasinya.
"Negara punya utang, kantor besar punya utang, bisnis besar bisa untung dan rugi. Alhamdulillah aku enggak punya ilmu bisa hilang jadi masih bisa kok dihubungi melalui siapapun yang kenal atau apapun," tulis Ressa.
"Perasaan kemarin masih baik-baik eh kok tiba-tiba ramainya sekarang, kalau aku punya utang ya pasti namanya juga hidup, ada rezeki pasti insyaallah dibayar masa enggak dibayar," lanjutnya.
CNNIndonesia.com telah meminta izin Ressa Herlambang untuk mengutip unggahan tersebut.
Pernyataan ini senada dengan yang diakui Ressa beberapa waktu lalu. Kala itu, ia merasa selama ini tak pernah menipu orang lain dan mengaku tak masalah bila hal ini dibawa ke ranah hukum.
"Kalau memang merasa aku menipu boleh dilaporkan ke pihak berwajib. Kita negara hukum, aku enggak mau mengklarifikasi apapun," kata Ressa Herlambang seperti diberitakan saluran YouTube Sambel Lalap, Rabu (15/2).
"Setiap orang boleh bersuara. Yang jelas sampai detik ini aku enggak, Insyaallah tidak pernah merasa menipu siapapun," katanya.
Pernyataan Ressa ini bertolak belakang dengan pengakuan seseorang bernama Cleopatra. Cleo mengaku dirinya sudah melaporkan Ressa Herlambang ke Polres Jakarta Utara dengan dugaan penipuan.
"Di sini menurut keterangan polisi sudah diperintahkan polisi untuk membawa dan menghadapkan saksi atas nama Ressa Herlambang atau surat jemput paksa," ujar Cleo, diberitakan detikHot, Senin (20/2). "Karena Ressa tidak ada itikad baik dan koperatif,"
Selama beberapa hari terakhir, Ressa Herlambang dituding telah melakukan penipuan oleh mereka yang mengaku pernah menjalin kerja sama dengannya. Mulai dari soal jual-beli lagu, hingga soal kebenaran akan kisah kebangkrutan Ressa.
![]() |
Klaim pertama datang dari seorang bernama Kiki Kanoe. Pria ini mengaku sebagai penyanyi yang pernah membayar Ressa Herlambang Rp60 juta untuk dibuatkan sebuah lagu, tapi baru jadi setahun kemudian.
Kemudian seorang perempuan bernama Iva Dewi juga mengaku hal serupa. Ia sempat dijanjikan akan diorbitkan oleh Ressa dan sudah mentransfer ratusan juta rupiah, tapi hasilnya tak sepadan.
"Jadi dari awal itu ya dibuatkan lagu, terus promo. Itu semua sudah keluar uang, jumlahnya juga tidak sedikit, ratusan juta," kata Iva Dewi. "Aku sudah jadi satu album, orang tua aku juga beli lagu dari Ressa, dua lagu yang ada di album tersebut sisanya ciptaan papanya Ressa,"
Setelah itu, mantan manajer Ressa yang bernama Astrid juga buka suara. Astrid merasa "dijatuhkan" oleh penyanyi tersebut dan hingga kini masih merasa dikhianati.
"Saya pernah menangis, kenapa? Bukan soal uang, tapi harga diri. Saya bangun manajemen, saya membangun kepercayaan di salah satu lembaga, kemudian dijatuhkan oleh artis yang saya bawa," kata Astrid.
(end)