Jakarta, CNN Indonesia --
Paris Hilton mengaku saat dirinya masih 19 tahun pernah dibuntuti Harvey Weinstein hingga ke toilet. Bukan cuma itu, Weinstein juga pernah mencoba masuk ke toilet perempuan yang sedang digunakan oleh selebritas itu.
Dalam wawancara dengan majalah Glamour Inggris yang diberitakan Variety pada Jumat (24/2), pewaris jaringan hotel internasional itu mengaku bertemu Weinstein saat Cannes Film Festival 2000 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, Paris Hilton menghadiri acara gala tahunan AmfAR untuk penelitian AIDS. Kebetulan kala itu, produser yang kini bercap predator tersebut adalah penyelenggaranya.
Paris Hilton yang sudah terkenal sejak belia mengaku didatangi oleh Weinstein sehari sebelum gala tersebut berlangsung.
"Saya sedang makan siang dengan teman perempuan saya dan dia mendatangi meja dan bilang 'Oh, kau mau menjadi aktris?' Dan saya bilang, 'Ya! Saya sungguh mau tampil di film'," kata Paris Hilton.
[Gambas:Video CNN]
"Saya saat itu masih remaja, saya begitu terkesan dengan dia. Saya merasa saat itu, 'Ya Tuhan, Harvey Weinstein keren banget!' Dan dia bilang, 'Baiklah, kita mesti adakan pertemuan. Kau bisa datang ke kamar saya dan membaca naskah'," lanjut Paris Hilton.
"Dan saya merasa tak mau datang, jadinya saya tak datang," katanya.
Ketidakhadiran Paris Hilton disadari Harvey Weinstein. Saat gala berlangsung, Paris mengaku ia didekati lagi oleh predator itu. Kali ini, Paris didatangi dengan lebih agresif bahkan Harvey meneriaki dirinya soal tawaran jadi artis.
"Saya lalu pergi ke toilet dan kemudian dia mengikuti saya," kata Paris. "Dia mencoba membuka pintunya, dia menggedor pintunya! Dan saya tak akan membukanya karena saya ada di bilik, buat apa juga dia mau masuk?"
Lanjut ke sebelah...
"Dan kemudian petugas keamanan datang dan membawa dia pergi dan dia teriak 'ini pesta gue!' dan menggila. Itu sungguh membuat saya takut dan panik," kata Paris Hilton.
Ketika ditanya apakah perempuan kelahiran 1981 itu mendengar rumor soal Weinstein sebelum bertemu di Cannes, Paris Hilton menjawab ia memang mendengar selentingan tertentu.
"Itu cuma soal ada orang yang begitu kuat di Hollywood yang ditakuti semua orang. Saya tak mau mengatakan apa pun soal itu karena saya waktu itu tak mau membuat masalah dengan siapa pun," kata Paris.
"Dia memang seperti itu dan orang-orang pura-pura tak tahu," lanjutnya.
Glamour Inggris menyebut perwakilan Harvey Weinstein tak membalas permintaan tanggapan. Namun ketika Variety menghubungi, perwakilan Weinstein pun membantah pengakuan itu.
Weinstein yang saat ini berada di dalam penjara Los Angeles mengatakan melalui perwakilannya bahwa cerita dalam pengakuan Paris Hilton itu "tak pernah terjadi" dan dia "tak pernah teriak dan mengikutinya."
"Dia selalu memperlakukan Paris Hilton dengan penuh hormat dan kebaikan, dan selalu percaya bahwa mereka memiliki hubungan yang baik," kata perwakilan Harvey Weinstein.
"Ada banyak orang di AmFar, dan ini bisa saja salah. Sayangnya, Paris Hilton mencoba masuk ke ranah berita baru-baru ini menggunakan namanya dengan kreasi cerita yang lain," lanjutnya.
"Sayang sekali dia tampak terlalu nyaman dengan popularitasnya dan mengatakannya sembarangan tanpa ada bukti pendukung," kata perwakilan Weinstein.
Variety menyebut perwakilan Paris Hilton menolak berkomentar atas pernyataan Weinstein terhadap cucu konglomerat tersebut.
 Infografis Para Selebriti Korban Pelecehan Seksual Harvey Weinstein. (CNN Indonesia/Timothy Loen) |