Meghan Markle dan Harry Terima Undangan Pelantikan Raja Charles III
Meghan Markle dan Harry menerima undangan untuk menghadiri pelantikan Raja Charles III, meski hubungan antara kedua pihak itu tak hangat dengan segala drama yang sudah ada.
"Saya bisa mengonfirmasikan pasangan Duke baru-baru ini sudah menerima surel koresponden dari kantor Yang Mulia terkait pelantikan," kata seorang juru bicara pasangan itu kepada The Sunday Times, Minggu (5/3).
Lihat Juga : |
"Keputusan segera tentang apakah Duke dan Duchess akan hadir tidak akan diungkapkan oleh kami pada saat ini," lanjutnya.
Page Six menyebut pada Minggu (5/3) sudah menghubungi pihak Istana Buckingham untuk meminta tanggapan pernyataan pihak Meghan dan Harry.
Pernyataan ini senada dengan sumber Raja Charles III pada akhir 2022 lalu yang menyebut penguasa baru Inggris tersebut akan tetap mengundang Meghan Markle dan Harry pada 6 Mei nanti.
"Harry adalah putranya dan Yang Mulia akan selalu mencintainya," kata sumber tersebut kepada Daily Mail, seperti dikutip dari Page Six beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Inggris bakal menetapkan 8 Mei 2023 sebagai hari libur nasional menyusul pelantikan Raja Charles III yang bakal diselenggarakan pada 6 Mei 2023.
Libur nasional itu ditetapkan dua hari setelah upacara pelantikan Raja Charles di Westminster Abbey.
Diberitakan AFP, Downing Street mengatakan seperti penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953 silam, acara kerajaan tersebut bakal jadi kesempatan bagi keluarga dan komunitas di seluruh negeri untuk "berkumpul dan merayakan".
Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan penobatan itu bakal menjadi "momen unik" bagi Inggris.
Raja Charles III secara resmi akan dinobatkan di Westminster Abbey London dengan mengikuti tradisi turun temurun yang telah dilakukan sejak lebih dari 900 tahun.
Di samping itu, Permaisuri Camilla juga akan dimahkotai di hari yang sama dengan pelantikan Raja Charles III.
Penobatan secara tradisi ini berlangsung beberapa bulan setelah Charles naik takhta, usai masa berkabung nasional sepeninggal Ratu Elizabeth II.
Istana Buckingham mengatakan penobatan itu bakal mencerminkan tradisi sejarah monarki sekaligus peran modernnya.
(end)