Semua Bergoyang karena Koplo: Sebuah Dokumenter
Sejak kemunculan Inul Daratista dengan goyang ngebornya di televisi nasional pada 2003 lalu, musik koplo terus melekat dalam benak masyarakat.
Bermula dari gaya baru menikmati dangdut di sebuah lokalisasi di Jawa Timur, musik koplo berkembang ke kafe dan hajatan, lapak-lapak tukang VCD, hingga akhirnya masuk ke berbagai layanan streaming.
Lihat Juga :GALERI INTERAKTIF Aduh, Aduh, Koplo |
CNNIndonesia.com menelusuri jejak perkembangan musik koplo tersebut, dari yang semula tumbuh dari lingkungan pengguna koplo, menjadi sebuah candu tanpa harus bersentuhan benda haram.
Jejak-jejak itu bisa disaksikan dalam dokumenter "Semua Bergoyang karena Koplo", yang tayang perdana Kamis (9/3) bertepatan dengan Hari Musik Nasional 2023.
Dalam dokumenter ini, sejumlah saksi hidup dari berbagai kota di Jawa akan mengisahkan bagaimana mereka menemukan, berinteraksi, dan hidup dari musik dangdut koplo.
Bukan hanya itu, dokumenter liputan khusus Candu Musik Koplo oleh CNNIndonesia.com juga akan menampilkan mereka yang mampu mengembangkan intisari dari koplo: wadah berekspresi dengan lebih bebas.
Lihat Juga : |
Naskah:
Endro Priherdityo
Editor Naskah:
Vetriciawizach Simbolon
Tim Peliputan:
Mohammad Farras Fauzi
Prabarini Kartika
Voice Over:
Maulida Balqis
Video dan Editing:
Hamka Winovan
Tim Grafis:
Astari Kusumawardhani
Fajrian