Kyoungyoon DKZ Akui Miliki Hubungan dengan Kultus JMS
Kyoungyoon DKZ mengaku memiliki hubungan dengan kultus JMS atau Providence. Ia mengaku hubungan itu terjalin antara keluarganya dengan sekte yang dipimpin Jeong Myeong-seok, bahkan jauh sebelum ia lahir.
"Iya. Gereja Providence, yang itu. Saya menjadi bagian tempat itu bahkan sejak saya masih dalam kandungan," kata Kyoungyoon dalam wawancara bersama Dispatch beberapa waktu lalu.
Ia menceritakan awalnya keluarganya merupakan jemaat gereja Presbyterian, tidak bergabung dengan JMS. Namun, semua itu berubah pada 1994 atau enam tahun sebelum Kyoungyoon DKZ lahir.
Sang penyanyi mengatakan yang awalnya bersinggungan dengan JMS adalah tantenya ketika hendak kerja. Setelah itu, sang tante memberi tahu ibu Kyoungyoon mengenai JMS.
"Dia itu tante sekaligus pendeta yang saya sebut-sebut di interview sebelumnya. Saya dengar dia belajar teologi dan menjadi pendeta. Awalnya dia menginjil dari rumah," beber Kyoungyoon.
"Saya ingat dia meninggalkan rumah kami ketika saya masih TK dan mendirikan gereja di lantai tiga sebuah bangunan kecil."
"Saya ikut ke mana pun ibu pergi. Ketika saya masih muda, kami pergi ke rumah tante saya. Keluarga saya dan beberapa senior di sekitar akan berkumpul di sana dan berbincang-bincang lalu pulang. Akhir pekan selalu seperti itu."
Dalam kesempatan itu, ia menyinggung kafe yang dikelola sang ibu. Kafe tersebut sempat ramai diperbincangkan netizen karena berhubungan dengan sekte sesat JMS atau Providence.
Kyoungyoon DKZ menyatakan tantenya mendirikan gereja sendiri pada Februari 2020 dan menempel dengan kafe yang dikelola sang ibu.
Ia juga mengungkapkan awal mula keluarganya semakin percaya dengan kelompok tersebut.
"Saya tidak memilih agama itu sendiri. Keluarga saya sudah percaya dan saya tidak punya agama lain sebagai perbandingan. Tapi saya rasa ibu jadi semakin percaya karena saya," cerita Kyoungyoon.
"Ketika saya kelas 2 SD, kepala saya bengkak. Saya tidak bisa makan apa pun dan muntah terus-terusan. Kala itu, beberapa pendeta koneksi tante saya datang dan mendoakan saya."
"Tiga hari setelah itu, saya operasi dan tidak ada yang salah dari saya. Ibu saya melihat itu sebagai mukjizat Tuhan dan terlihat semakin percaya dengan JMS, kisah mukjizat penyembuhan itu nyata."
Tante, tutur Kyoungyoon, mengatakan Jeong Myeong-seok adalah orang yang menyampaikan kata-kata dari Tuhan, dan sosok luar biasa karena telah membaca Alkitab lebih dari 2.000 kali.
Sehingga, Kyoungyoon merasa terkejut dengan hal-hal yang ditampilkan serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal. Situasi itu benar-benar berbeda dari yang ia ketahui selama ini.
Lanjut ke sebelah...