Sutradara The Glory Ahn Gil-ho akhirnya mengaku pernah melakukan kekerasan ketika masih sekolah. Pengakuan itu hadir satu hari lebih setelah ia membantah tuduhan tersebut.
Lewat kuasa hukumnya, Ahn Gil-ho mengaku terbawa emosi sehingga terjadi kejadian seperti yang disampaikan terduga korban beberapa waktu lalu
"Meminta maaf dari hati terdalam untuk mereka yang tersakiti karena insiden itu. Jika diberi kesempatan, dia ingin bertemu langsung atau via telepon untuk meminta maaf," kata Kim Mun-hui selaku kuasa hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia meminta maaf karena membuat kontroversi imbas insiden tersebut," tuturnya seperti diberitakan Sports Chosun, Minggu (12/3).
Tudingan itu awalnya beredar di internet sekitar satu jam sebelum The Glory part 2 tayang pada Jumat (10/3) lalu.
Dilansir Dailian, tudingan tersebut bermula dari unggahan seorang netizen yang mengaku menjadi korban perundungan Ahn Gil-ho di sekolah.
Pengakuan itu muncul setelah netizen tersebut tahu Ahn Gil-ho kini menjadi sutradara drama yang menyoroti kekerasan dan perundungan di sekolah.
"Saya baru tahu dia sutradara drama dari grup chat bersama teman kelas dari Filipina. Saya tidak mau mempermasalahkan fakta dia melakukan yang baik dengan dirinya sendiri," kata netizen tersebut.
"Tapi saya tidak bisa memaafkan dia karena berani mengarahkan drama yang menceritakan perundungan di sekolah, seperti The Glory," tuturnya.
Netizen itu kemudian mengklaim perundungan terjadi pada 1996 ketika dia masih SMP. Kala itu, Ahn Gil-ho disebut sudah SMA di Filipina dan berkencan dengan anak SMP.
Suatu hari, klaim netizen, dia dan teman-temannya bercanda dengan kekasih Ahn Gil-ho. Ia kemudian menuding Gil-ho langsung menyuruh orang lain untuk membawa mereka ke suatu tempat untuk dikeroyok.
"Saat itu, saya terlalu takut untuk menghitung mereka tapi ada sekitar 10 orang, termasuk Ahn Gil-ho," tutur netizen yang kini bermukim di Amerika.
"Kami diserang, dan ditanya-tanya. Kalau kami tak jawab, dia ancam akan menusuk kami dengan pisau. Kami dapat perundungan sekitar dua jam," tutur netizen.
Netizen tersebut menyatakan siap bersaksi jika kasus ini dibawa ke jalur hukum. Ia juga menyebut akan meminta kesaksian teman-teman lain jika Ahn Gil-ho menyangkal tuduhan itu.
Lanjut ke sebelah...