Skandal baju dan lambang swastika Nazi yang sempat dilakukan Harry semasa remaja disebut bakal disinggung dalam serial The Crown Season 6.
Dilaporkan The Sun dan New York Post, kali ini karakter Harry akan diperankan oleh Luther Ford, dan Ed McVey sebagai Pangeran William.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
New York Post menyebut sudah menghubungi pihak Netflix selaku pembuat serial tersebut.
Kasus seragam Nazi yang dikenakan oleh Harry pertama kali terkuak melalui foto yang dipublikasikan oleh The Sun pada 2005.
Kala itu, Harry menghadiri pesta Halloween dan memilih kemeja putih berlengan yang memiliki lambang swastika Nazi di lengan kirinya.
Foto tersebut menimbulkan kegemparan dan kritik dari masyarakat. Pihak keluarga Kerajaan kemudian merilis pernyataan permintaan maaf.
![]() |
"Saya sangat menyesal bila telah menyinggung," kata Harry yang kala itu masih berusia 20 tahun. "Itu adalah sebuah keputusan kostum yang buruk, dan saya meminta maaf,"
Sementara dalam memoarnya, Spare, Harry mengklaim dirinya sampai datang ke Kepala Rabi di London dan menyebut hal itu membuka pikirannya.
Selain itu, di memoar itu pula, Harry menyebut pihak yang mendorong dirinya mengenakan kostum sensitif di Eropa tersebut adalah abangnya sendiri dan Kate Middleton.
"Saya telepon Willy dan Kate, bertanya ide mereka. Mereka bilang, seragam Nazi," tulis Harry dalam memoar tersebut.
Harry menyebut William dan Kate kemudian meledeknya atas seragam tersebut dan mengatakan seragam itu lebih buruk dari William dan lebih konyol.
"Itu salah satu keputusan terburuk dalam hidup saya," tulis Harry.
Kisah The Crown Season 6 akan berlatar pada akhir dekade '90-an hingga awal 2000-an. Salah satu yang ditunggu dari musim tersebut adalah kisah Putri Diana meninggal dunia pada 1997.
Pada The Crown Season 5, serial ini mengisahkan kehidupan kerajaan yang berpusat pada Ratu Elizabeth II pada awal dekade '90-an.
Pada dekade tersebut, keluarga Kerajaan Inggris diterpa berbagai skandal dan kontroversi. Mulai dari keretakan rumah tangga Charles dan Diana, buku kontroversial Diana, hingga perceraian Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson.
(end)