Meski begitu, masih ada segelintir kritikus yang memuji sekuel tersebut. Ulasan Sophie Butcher dari Empire Magazine menyebut Shazam! Fury of the Gods menyajikan tontonan yang lucu dengan penokohan unik.
Rafer Guzman dari Newsday juga menulis ulasan bernada serupa untuk Shazam! Fury of the Gods. Ia juga melontarkan pujian untuk Zachary Levi yang dinilai masih memancarkan pesonanya sebagai superhero yang komikal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih besar, lebih aneh, dan nyaris lebih lucu dari yang pertama, Shazam! 2 tetap menghibur meski ada beberapa plot yang melelahkan," tulis Sophie Butcher, Kamis (16/3).
"Levi masih menampilkan pesona cerewetnya, dan film ini mempertahankan nuansa segar yang menarik," tulis Guzman.
Shazam! The Fury of Gods mengisahkan kelanjutan kehidupan Billy Batson (Asher Angel) sebagai remaja jelang 18 tahun dengan alter-ego seorang superhero (Zachary Levi).
Ia dan lima saudara asuhnya yang lain berusaha menjadi superhero dengan menumpaskan kejahatan di Philadelphia. Namun, mereka justru dianggap sebagai perusak dan pengganggu kota.
Hingga kemudian, mereka kedatangan tiga putri Dewa Atlas alias Daughters of Atlas yang turun ke bumi untuk mencuri tongkat magis.
Mereka menggunakan tongkat itu untuk mencari seeds of life berupa apel berwarna emas untuk membangun kembali dunia dewa-dewi Yunani.
Shazam! Fury of the Gods masih digarap David F Sandberg dan ditulis Henry Gayden yang kini dibantu Chris Morgan.
Selain para pemain lama seperti Zachary Levi, Mark Strong, Asher Angel, Jack Dylan Grazer, dan Djimon Hounsou, Shazam! 2 juga menggandeng pemain baru seperti Lucy Liu, Helen Mirren, dan Rachel Zegler.
Shazam! Fury of the Gods tayang di bioskop mulai 15 Maret.
(frl/chri)