Angkatan Darat AS menghentikan sementara kampanye iklannya yang menampilkan Jonathan Majors. Penghentian itu dilakukan setelah sang aktor ditangkap pada Sabtu (25/3) atas dugaan penyerangan.
Angkatan Darat As memiliki dua iklan Be All You Can Be yang menampilkan Jonathan Majors sebagai narator. Namun penayangan iklan tersebut, seperti diberitakan Variety, sudah ditarik sejak Minggu (26/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angkatan Darat AS mengetahui penangkapan Jonathan Majors dan kami sangat prihatin dengan tuduhan seputar penangkapannya," kata kepala urusan publik Kantor Pemasaran Perusahaan Angkatan Darat Laura DeFrancisco dalam sebuah pernyataan.
"Kami baru-baru ini merilis dua iklan yang menampilkan Tuan Majors. Meski mengusung praduga tak bersalah, sebagai bentuk kehati-hatian menentukan, kami menarik iklan sampai penyelidikan atas tuduhan ini selesai."
Namun, Angkatan Darat AS berencana terus menjalankan iklan yang lain dalam kampanye tersebut.
Be All You Can Be merupakan kampanye bernilai jutaan yang menjadi upaya baru bagi Angkatan Darat AS untuk bangkit kembali setelah tahun perekrutan terburuk dalam sejarah baru-baru ini.
Pada 2022, organisasi tersebut mendaftarkan sekitar 45.000 orang. Angka tersebut menjadi bukti mereka gagal mencapai 25 persen dari tujuannya.
Mereka kemudian memusatkan kampanye iklan dengan menggaet selebriti, seperti Jonathan Majors sebagai upaya memperbarui antusiasme militer di kalangan anak muda Amerika.
Jonathan Majors merupakan salah satu aktor yang sedang menikmati reputasi bintang naik daun di Hollywood usai memerankan Kang the Conqueror dalam Ant-Man and the Wasp: Quantumania serta Damian dalam Creed III.
Namun, Majors ditangkap pada Sabtu di New York atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga setelah perselisihan dengan perempuan berusia 30 tahun, yang dibawa ke rumah sakit dengan "luka ringan di kepala dan lehernya," menurut pihak berwenang.
Perwakilan hukum Jonathan Majors berpendapat sang aktor tersebut "sama sekali tidak bersalah."
"Kami dengan cepat mengumpulkan dan memberikan bukti kepada Jaksa Wilayah dengan harapan bahwa semua tuduhan akan segera dibatalkan," kata pengacara kriminal Priya Chaudhry pada Minggu (26/3) pagi.
(chri)