Review Drama: The Glory - Part 2

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2023 20:00 WIB
Review The Glory part 2: Aksi balas dendam yang mendetail hingga akhir meski ada adegan-adegan kebetulan yang berpotensi buat penonton mengernyit.
Review The Glory part 2: Aksi balas dendam yang mendetail hingga akhir meski ada adegan-adegan kebetulan yang berpotensi buat penonton mengernyit. (Netflix/Graphyoda/MH)
img-title Christie Stefanie
4
The Glory part 2 menyajikan aksi balas dendam yang mendetail, tapi ada adegan-adegan kebetulan yang berpotensi buat penonton mengernyit.
Jakarta, CNN Indonesia --

You reap what you sow menjadi inti dari The Glory part 2. Tak peduli berapa lama atau bagaimana itu bisa terjadi, segala sesuatu yang dilakukan di masa lalu akan 'kembali' pada masing-masing pribadi.

Hukum tabur tuai tak hanya berlaku bagi lima anggota geng tukang rundung Moon Dong-eun (Song Hye-kyo).

Namun, itu juga berlaku bagi Moon Dong-eun. Perempuan yang sempat bermimpi menjadi arsitek itu kini bisa melihat 'karya' yang akhirnya selesai sejak ia bangun 18 tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon), Jeon Jae-jun (Park Sung-hoon), Son Myeong-o (Kim Gun-woo), Lee Sa-ra (Kim Hi-eora) dan Choi Hye-jeong (Cha Joo-young) pada akhirnya merasakan hal yang sama seperti mereka lakukan ke orang lain di masa lampau.

Semua digambarkan begitu detail lewat penulisan Kim Eun-sook. Hal itu yang membuat saya menggemari pemikiran dan karya-karya sang penulis.

Namun di sisi lain, Kim Eun-sook seperti ingin menampilkan begitu banyak detail dalam delapan episode yang tersedia untuk bagian kedua musim pertama The Glory.

Sehingga, bagian kedua ini terlihat berjalan cepat bahkan terlalu cepat dibandingkan bagian pertama.

Selain itu, bagian kedua juga tak sesadis pertama. Bagian kekerasan toned down pada part 2, baik dalam segi intensitas dan juga bentuk kekerasannya.

Jika bagian pertama lebih banyak menampilkan kekerasan di sekolah, bagian kedua banyak mengeksplorasi kekerasan dalam keluarga yang sama-sama menguras emosi penonton.

The Glory Song Hye-kyo as Moon Dong-eun in The Glory Cr. Graphyoda/Netflix © 2023Review The Glory part 2: Moon Dong-eun memberikan pembalasan dendam yang setimpal kepada semua pelaku kekerasan, termasuk sang ibu, Jeong Mi-hee. (Netflix/Graphyoda)

Secara pribadi, saya merasa ibu Moon Dong-eun, Jeong Mi-hee (Park Ji-a) menjadi pemenang karakter paling menyebalkan untuk The Glory part 2, mengalahkan Park Yeon-jin dan Lee Seok-jae (Ryu Sung-hyun).

Karakter ibu Moon Dong-eun memang tak tampil sebanyak Park Yeon-jin. Namun, ketika ia muncul emosi saya sebagai penonton langsung terpantik.

Sosok ibu yang seharusnya menjadi pelindung bagi anak sama sekali tak ditemukan dalam Jeong Mi-hee. Ia malah menjadi pelaku kekerasan pertama kepada anak perempuannya. She's simply an evil violent criminal.

Lewat Jeong Mi-hee pula penonton ditampilkan kekerasan tak selalu dalam bentuk fisik, tapi juga lewat verbal yang berpengaruh kepada kondisi psikologis orang lain hingga merasa terteror dan trauma.

Selain bentuk teror, bagian kedua drama ini juga menampilkan respons lain dari sikap korban perundungan. Moon Dong-eun adalah contoh kecil dari orang yang berani buka suara bahkan bisa balas dendam kepada tukang bully.

Namun, lebih banyak lagi orang yang hanya bisa diam dan berharap bully itu berakhir entah kapan. Dua karakter jadi contoh yang bertahan hidup dengan berada di dekat pelaku kekerasan.

Lanjut ke sebelah...

 

[Gambas:Video CNN]



Review Drama: The Glory - Part 2

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER