Ravi Hengkang dari VIXX Usai Dituntut 2 Tahun Penjara Kasus Suap
Jellyfish Entertainment mengumumkan bahwa Ravi resmi mundur dari boy group VIXX. Pengumuman itu disampaikan melalui keterangan resmi yang dirilis agensi.
Dalam pengumuman itu, Ravi disebut sepakat tak lagi bekerja sama dengan agensi dan hengkang dari idol group tersebut.
"Halo. Ini Jellyfish Entertainment. Kami dengan tulus berterima kasih kepada para fan yang mendukung VIXX, dan kami mengumumkan kepergian Ravi dari VIXX," tulis agensi, seperti diberitakan JTBC via Naver, Selasa (11/4).
"Setelah berdiskusi dengan saksama antara Ravi dan agensi, diputuskan bahwa dia akan meninggalkan tim mulai hari ini," lanjutnya.
Pengumuman itu seiring dengan sidang perdana yang dijalani Ravi terkait kasus dugaan melanggar Undang-Undang Wajib Militer, Selasa (11/4).
Sidang perdana tersebut diikuti Ravi bersama delapan orang lain, termasuk rekan satu label Nafla serta co-CEO "A" dari label GROOVL1N. Jaksa kemudian menuntut Ravi dan "A" hukuman 2 tahun penjara dan hukuman 2 tahun 6 bulan penjara untuk Nafla.'
Kasus tersebut berkaitan dengan penangkapan sekelompok pialang atas tuduhan suap untuk menghindari wajib militer. Para pialang itu membantu klien mereka mendapat diagnosis medis palsu dari rumah sakit di Seoul.
Catatan medis palsu itu menyebut klien mereka mengidap epilepsi agar dapat menjadi alasan bebas dari wajib militer atau mendapat porsi wamil yang lebih ringan.
Pialang tersebut kemudian dilaporkan menyebut jasa mereka telah digunakan seorang rapper dan anggota idol group terkenal. Laporan itu lalu mengungkap sosok rapper tersebut adalah Ravi.
Ravi yang bernama asli Kim Won-sik dikenal sebagai seorang rapper, penulis lagu, dan produser musik yang mendirikan label GROOVL1N dan L1VE.
Ia melakoni debut bersama VIXX pada Mei 2012 dengan merilis single Super Hero. Ravi juga tergabung dalam sub-unit VIXX LR bersama personel lainnya, Leo.
Tak hanya itu, rapper 30 tahun tersebut juga merintis karier solo pada 2017 dengan merilis mini album R.eal1ze. Ravi juga dikenal sebagai salah satu anggota program 2 Days & 1 Night (2D1N) pada 2019 hingga 2022.
Ia mengumumkan mundur dari program tersebut pada April 2022, kemudian posisinya digantikan oleh Na In-woo yang kini telah diangkat menjadi anggota tetap.
(frl/end)