Basri & Salma Cetak Rekor Jadi Film Pendek Indonesia Pertama di Cannes

CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2023 19:00 WIB
Basri & Salma in a Never-Ending Comedy mencetak sejarah sebagai film pendek Indonesia pertama yang menembus Cannes Film Festival.
Basri & Salma in a Never-Ending Comedy mencetak sejarah sebagai film pendek Indonesia pertama yang menembus Cannes Film Festival. (dok. Andi Moch. Palaguna)

John Badalu mengungkapkan capaian film Basri & Salma itu diraih melalui proses yang panjang. Basri & Salma sebelumnya juga sempat mendapat suntikan dana post-production dari Singapore International Film Festival.

Mereka kemudian mendaftarkan Basri & Salma setelah seluruh rangkaian produksi selesai pada akhir tahun lalu. Salah satu di antaranya, mendaftarkan untuk Cannes Film Festival 2023.

Hingga kini, John Badalu mengaku belum bisa memastikan siapa saja perwakilan Basri & Salma yang akan datang ke festival film itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan kehadiran kru maupun aktor film tersebut belum diputuskan karena masih mencari bantuan dana untuk akomodasi selama berada di Cannes Film Festival.

"Kami sempat berunding dulu karena ke Cannes itu bukan biaya yang murah sih. Salah satu festival yang paling mahal," tutur Badalu dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (27/4).

"Dari situ kami coba cari bantuan, kirim proposal minta dana ke mana-mana. Sampai hari ini sih belum ada secara tertulis bahwa kita didukung," lanjutnya.



Basri & Salma in a Never-Ending Comedy berkisah tentang Basri (Arham Rizky Saputra) dan Salma (Rezky Chiki), pasangan suami istri yang bekerja sebagai tukang odong-odong.

Pasangan itu telah menikah selama lima tahun, tetapi belum juga dikaruniai anak. Situasi itu pun membuat mereka mendapat tekanan dari saudara dan keluarga besar.

Tekanan hingga berbagai pertanyaan dari sanak saudara itu pun memicu mereka mengungkap rahasia besar di balik alasan Basri dan Salma belum dikaruniai anak.

Basri & Salma in a Never-Ending Comedy digarap oleh Khozy Rizal, sutradara yang dikenal lewat Makassar is a City for Football Fans (2021) dan Ride to Nowhere (2022).

(frl/pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER