Sidang perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (8/5). Dalam sidang lanjutan hari itu, Inge hadir bersama ayah dan ibunya, sedangkan Ari tidak hadir.
Ketika hadir di PN Jakarta Selatan, Inge mengungkapkan fakta-fakta terkait perceraiannya dengan sang suami. Ia mengklarifikasi soal tudingan yang mengatakan bahwa Ari Wibowo pelit dalam memberikan nafkah selama menjalin rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inge tidak membenarkan bahwa Ari Wibowo merupakan orang yang pelit dalam memberikan nafkah. Ia menyebut suaminya itu selalu memenuhi kebutuhan keluarga.
"Oke, di sini aku pengin mengklarifikasi banyak nih. Kayaknya aku mau sekali ngomong saja. Ari itu bukan individu yang pelit, enggak, Ari itu enggak pelit," kata Inge Anugrah.
"Ari itu papa yang baik, memenuhi keperluan anak-anak, mulai dari sekolah, pakaian, apa pun itu," jelas Inge. "Computer stuff, anak-anak suka komputer. PC-nya juga dirakit sedemikian rupa. Jadi, dia bukan orang yang pelit,"
Inge juga menerima jika Ari memiliki caranya sendiri dalam mengatur finansial rumah tangganya. Sehingga, Inge mencari cara lain dalam memenuhi kebutuhannya.
"Kalau memang dia memilih me-manage keuangan rumah tangga sendiri seperti ini, ya aku ikut saja sebagai istri," katanya.
"Kenapa kemarin sempat [ada pembicaraan] itu? Karena, soal nafkah bulanan memang aku secara individu dikasih uang cash buat kamu pribadi," lanjutnya.
"Misalnya buat aku ngapa-ngapain, aku nabung atau apa. Memang dari awal enggak ada," sambung Inge.
Lihat Juga : |
Inge menjelaskan dari mana asal uang untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Ibu dari dua anak itu mendapatkan uang jajan dari menjadi seorang pelatih kesehatan.
"Kalau untuk kebutuhan saya pribadi, aku sendiri kan seorang coach. Jadi terkadang aku dipanggil sama perusahaan-perusahaan untuk memberikan pelatihan. Misalnya kayak corporate gitu, kadang aku dapat uang," ungkap Inge.
Pekerjaan itulah yang membuat Inge memiliki uang jajannya sendiri. Ia juga tidak masalah jika jumlah uang dari hasil kerjanya sendiri tidak memiliki nominal yang besar.
"Meskipun tidak seberapa, tapi dari uang kecil itu aku bisa nabung, aku bisa jalan-jalan sama teman-teman ke Bali," katanya. "Itu aku nabung supaya bisa jalan-jalan,"
"Aku enggak apa-apa kayak begitu. Jadi, aku juga menghargai Ari bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Itu sudah cukup," sambungnya.
Lanjut ke sebelah...