Sejumlah studio besar seperti Amazon, HBO, Warner Bros. TV, NBCUniversal, Disney, CBS Studios, dan lainnya membatalkan perilisan tampilan perdana serta menunda berbagai proyek sebagai imbas mogok kerja para penulis.
Mogok kerja para penulis Hollywood ini sudah berlangsung sejak 2 Mei lalu dan digerakkan oleh serikat pekerja penulis, Writers Guild of America (WGA), yang mewakili 11.500 penulis industri hiburan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan Variety pada Senin (8/5), sejumlah sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengatakan Amazon akan mengirim nota pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait soal penundaan proyek.
Studio itu memang memiliki sejumlah sumber daya kreatif untuk tetap bisa berproduksi, tapi bukan penulis dan bukan pada aspek penulisan.
Sementara itu, HBO mengatakan akan membuat pemberitahuan kepada beberapa individu yang terkait proyek mereka, tapi surat resmi belum dikirim oleh studio itu.
"Pada hari HBO menelepon untuk menunda kesepakatan saya setelah 25 tahun menulis televisi untuk mereka, saya menulis yang tepat," tulis kreator The Wire, David Simon, di Twitter.
Kemudian Disney disebut sudah mengirimkan sebuah surat penangguhan proyek kepada para penulis yang memilih ikut mogok kerja. Oleh karena itu, tim kreatif yang bekerja hanyalah dari divisi non-penulisan.
Variety menyebut, Netflix dan Paramount akan mengirimkan surat pemberitahuan pada pekan ini.
Sebagian besar studio, kata Variety, menghindari kata "penghentian" terkait proyek tersebut meski ada yang mengatakan sudah membuka peluang tersebut demi menjaga transparansi.
Selain itu, ada pula sejumlah studio yang memilih untuk menangguhkan, tetapi ada pula produser yang masih menimbang-nimbang berdasarkan sumber daya yang kini tersisa.
Kasus mogok para penulis Hollywood pada Mei 2023 ini adalah yang terbesar semenjak mogok pada 2007-2008 dan pandemi Covid-19. Aksi mogok penulis ini berfokus pada isu masalah pembagian pendapatan dari media streaming.
WGA mengklaim, pembagian pendapatan asosiasi dagang produser film dan televisi alias Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) dari streaming sudah memangkas pendapatan para penulis dibanding sedekade lalu.
Para penulis Hollywood juga menuntut penggunaan kecerdasan buatan atau AI seperti ChatGPT hanya digunakan sebagai alat yang membantu riset dan penulisan ide naskah dan bukan sebagai cara mengganti mereka.
Selain itu, masalah yang mendasari aksi mogok ini adalah fakta penulis yang bekerja untuk proyek streaming dibayar tidak sesuai dengan kesepakatan upah minimum industri atau Minimum Basic Agreement (MBA).
Maka dari itu, penulis yang bekerja untuk proyek streaming mesti bernegosiasi secara individu dengan studio streaming untuk mendapatkan bayaran mereka.
Hasilnya, seringkali para penulis streaming ini dibayar lebih rendah dibanding mereka yang menulis untuk acara bincang-bincang televisi. Sementara itu, MBA terakhir kali yang dibuat pada 2020 berakhir pada 1 Mei 2023 lalu.
(end)