Weird Genius Rilis Lagu Glorious yang Bakar Semangat Pemuda

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2023 20:25 WIB
Weird Genius resmi merilis lagu Glorious yang menjadi soundtrack Piala Dunia U-20 di Argentina yang tayang di kanal YouTube FIFA. (Spotify)
Jakarta, CNN Indonesia --

Weird Genius resmi merilis lagu Glorious yang menjadi soundtrack Piala Dunia U-20 di Argentina. Lagu dan music video-nya tayang bersamaan tayang pada Jumat (12/5) lewat kanal YouTube FIFA.

Lagu dibuka dengan kemunculan Weird Genius yang diikuti dengan vokal dari tiga solois perempuan Indonesia, yaitu Ziva Magnolya, Tiara Andini, lalu Lyodra.

Lirik dari lagu Glorious menggambarkan semangat yang membara dan saatnya mencuri sorotan. Sedangkan, nadanya kental dengan musik elektronik yang menjadi ciri khas Weird Genius. 

We'll be glorious
We say ah
Just like a warrior
We stand tall

We're fighting through the darkest days
But we're never gonna fall
'Cause we are glorious

Dalam music video itu, trio Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu terlihat lihai memainkan turntable mengenakan setelan berwarna ungu.

Sedangkan ketiga penyanyi perempuan itu memakai dua set baju yang berbeda. Satu kostum bertema nasional, dan satu kostum lagi memiliki kesan yang lebih modern.



Tidak hanya menampilkan oleh Weird Genius dengan ketiga solois perempuan itu. Terlihat sejumlah anak muda turut meramaikan music video itu menjadi penari latar.

Music video diakhiri dengan Weird Genius bersama Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya menatap kejauhan bak menatap masa depan.

Sebelumnya, Weird Genius memastikan bahwa Glorious bakal menjadi lagu resmi FIFA U-20 World Cup Argentina 2022.

Lagu berjudul Glorious ditulis oleh trio elektronik Indonesia Weird Genius, dan dibawakan bersama penyanyi Indonesia Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya. Selain Weird Genius, FIFA juga mengonfirmasi kabar tersebut.

Konfirmasi dari FIFA itu sekaligus menjadi jawaban dari pernyataan banyak orang soal nasib lagu Piala Dunia U-20 yang sudah diciptakan.

Meski Indonesia batal menjadi tuan rumah, namun lagu turnamen buatan musisi Indonesia itu nyatanya tetap dipakai.

Lagu Glorious sebenarnya diciptakan untuk lagu turnamen yang awalnya bakal diadakan di Indonesia. Namun karena penolakan besar-besaran terhadap kedatangan timnas Israel U-20 ke Indonesia datang dari sejumlah pihak. Tidak saja organisasi keagamaan atau umum, melainkan dari pemerintah.

Gubernur Bali I Wayan Koster adalah salah satu yang menentang keras kedatangan Israel ke Bali jelang drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali.

Penolakan Wayan Koster itu dianggap sebagai kegagalan Indonesia memberikan jaminan keamanan bagi negara peserta.

FIFA akhirnya memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali. Pembatalan itu memunculkan spekulasi soal nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan juga sanksi lain dari FIFA.



(pra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK