Bos Johnny & Associates Jawab Soal Tuduhan Pelecehan Seksual

CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2023 14:30 WIB
Presiden Johnny & Associates Julie Fujishima buka suara atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan mendiang pendiri Johnny Kitagawa.
Presiden Johnny & Associates Julie Fujishima buka suara atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan mendiang pendiri Johnny Kitagawa. (dok. Johnny & Associates)

Mengutip laporan The Japan Times pada Senin (15/5), baik perusahaan maupun Johnny menggugat Shukan Bushun atas dugaan pencemaran nama baik.

Pengadilan Distrik Tokyo pada akhirnya memenangkan Johnny dan memerintah media tersebut untuk membayar ganti rugi sebesar 8,8 yen kepada pendiri agensi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setahun kemudian, denda tersebut diturunkan menjadi 1,2 juta yen karena menilai tuduhan konsumsi alkohol dan merokok termasuk pencemaran nama baik, sedangkan tuduhan pelecehan seksual tidak termasuk.

"Detail soal kasus tersebut tidak diberitahu kepada saya sama sekali dan saya malu bahwa saya tidak dapat mengetahui detailnya hingga insiden ini terjadi," klaim Julie.

Julie Fujishima mengeluarkan pernyataan ini setelah Kauan Okamoto, mantan Johnny's Jr. dari Johnny & Associates, buka suara soal menjadi korban pelecehan seksual Johnny Kitagawa.

Saat menggelar konferensi pers, ia mengaku dilecehkan berulang kali dalam empat tahun saat bernaung di agensi tersebut.

Seperti diberitakan AFP pada 12 April lalu, dugaan pelecehan itu terjadi pada 2012 saat dirinya berusia 15 tahun dan berlangsung empat tahun hingga Okamoto hengkang dari Johnny & Associates.

Okamoto juga meyakini bahwa jumlah korban mencapai sekitar 100-200 yang terdiri dari para rekrutan muda alias Johnny's Jr.

Setelah konferensi pers itu, Okamoto mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan Julie. Kabar terbaru itu ia bagikan lewat sebuah video yang diunggah lewat kanal YouTube pribadinya.

Pertemuan itu, kata Okamoto, berlangsung sekitar dua jam. Selain itu, Okamoto mengatakan Julie menawarkan permohonan maaf kepadanya atas pelecehan yang menimpanya.

Julie pun dalam pernyataan tertulisnya membenarkan bahwa telah melakukan pertemuan dengan Okamoto.

"Hal semacam ini tidak seharusnya terjadi lagi. Saya sangat memahami mengapa ia [Kauan Okamoto] buka suara untuk alasan itu," ucap Julie. "Jalan masih panjang, tapi saya menerima bahwa kami diberikan kesempatan untuk berubah."



(tim)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER