Harry dan Meghan Markle dilaporkan terlibat kejar-kejaran dengan paparazi di New York City, Selasa (16/5) waktu setempat.
Kejadian itu terjadi setelah Harry, Meghan, bersama ibunda Meghan, Doria Ragland, menghadiri sebuah acara penghargaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian kejar-kejaran itu terjadi saat Harry bersama Meghan dan Doria Ragland menghadiri acara penghargaan Ms. Foundation for Women. Meghan turut menerima penganugerahan di acara itu.
Hal itu dikonfirmasi oleh juru bicara Harry yang mengungkapkan kejadian itu bermula usai ketiganya menghadiri acara itu pada malam waktu setempat, Selasa (16/5).
Aksi kejar-kejaran itu berlangsung selama dua jam. Juru bicara Harry menuturkan aksi itu berlangsung selama hampir dua jam tak henti setelah Duke dan Duchess of Sussex meninggalkan malam penganugerahan itu.
Pengejaran oleh paparazi itu disebut jubir Harry nyaris melibatkan sejumlah kecelakaan. Menurut mereka, kecelakaan itu nyaris melibatkan pengemudi lain, pejalan kaki, dan dua petugas Kepolisian New York.
Meski kejar-kejaran, paparazi berhasil memotret Harry dan Meghan. Foto keduanya pun tersebar di media sosial.
Dalam foto tesebut, Harry, Meghan, dan Doria duduk di kursi belakang sebuah taksi New York. Jubir Harry mengecam penyebaran gambar mantan pangeran bersama istri dan mertuanya di malam itu.
"Ketika menjadi tokoh publik menimbulkan perhatian dari publik, ini tetap tidak boleh mengorbankan keselamatan siapa pun," ucap jubir tersebut.
Kejadian ini mengingatkan akan insiden kecelakaan maut Putri Diana yang diakui Harry membuat dirinya trauma dengan paparazi.
Putri Diana meninggal dunia pada 1997 silam setelah menghindari kejaran paparazi yang menunggunya saat berkencan dengan Dodi Fayed, di Paris.
Ia bahkan menyalahkan paparazi di balik kematian ibunya tersebut dan sempat membuat dirinya depresi.
(pan/end)