Eeng Saptahadi meninggal dunia pada usia 65 tahun di Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat pada Minggu (21/5) sekitar pukul 23.50 WIB. Kabar itu dikonfirmasi oleh aktris Ratu Dewi Imasy dalam unggahan di Instagram.
Aktor bernama asli Muhammad Jueri Saptahadi itu dikenal sebagai pemeran Asraf dalam Takdir Cinta yang Kupilih, sinetron yang masih tayang hingga saat ini. Namun jauh sebelum itu, Eeng sudah membintangi puluhan judul sinetron.
Pria kelahiran 15 Februari 1958 itu mengawali karier akting dengan membintangi film Senjata Rahasia Nona (1983). Ia kemudian membintangi sederet judul film, termasuk Kulihat Cinta di Matanya (1985), Penginapan Bu Broto (1987), hingga Omong Besar (1988).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eeng juga sempat terpilih sebagai nominasi Aktor Utama Pria Terbaik FFI berkat penampilannya dalam Semua Sayang Kamu (1989).
Ia kemudian mulai merambah ke dunia sinetron pada 1990-an dengan membintangi Pelangi di Hatiku (1992), Air Mata Ibu (1998), hingga Kado Istimewa (1998).
Eeng akhirnya benar-benar fokus menjadi aktor sinetron sejak era 2000-an. Ia tercatat membintangi lebih dari 50 judul sinetron sepanjang kariernya.
Beberapa sinetron itu juga berhasil melambungkan nama Eeng, seperti Kawin Gantung (2003), Anakku Bukan Anakku (2005), Dalam Mihrab Cinta (2012), hingga Kau Seputih Melati (2015).
Puluhan sosok yang pernah diperankan Eeng didominasi karakter ayah sebagai pemeran pendukung. Namun, ia juga kerap berperan sebagai karakter antagonis jahat dalam beberapa judul lainnya.
Kiprah Eeng sebagai aktor sinetron masih berlanjut hingga menuju akhir hayatnya. Ia membintangi sejumlah judul sejak tahun lalu, seperti Dewi Rindu, Karamel, Cinta Setelah Cinta, hingga Takdir Cinta yang Kupilih.
Dalam sinetron terakhirnya yang berjudul Takdir Cinta yang Kupilih, Eeng berperan sebagai ayah angkat Novia (Alisia Rininta) bernama Asraf. Sinetron itu juga dibintangi Randy Pangalila, Jonathan Frizzy, hingga Dinda Kirana.
Kepergian Eeng pun menjadi duka bagi para pemeran Takdir Cinta yang Kupilih. Dalam unggahan Instagram, Ratu Dewi Imasy yang berperan sebagai Esti dalam sinetron itu menyebut Eeng sebagai sosok yang baik serta tulus hatinya.
"Innalilahi wainnaillaihi Raji'un, Turut Berduka Cita Yang Sedalam Dalamnya Atas Meninggalnya Mas Eeng Saptahadi," tulis Ratu Dewi pada Senin (22/5).
"Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Oleh Allah SWT dan Semoga Beliau Ditempatkan Diantara Orang-Orang Yang Beriman dan Beramal Shaleh," lanjutnya.
"Selamat Jalan Mas Eeng,, Kebaikan dan Ketulusan Hati Beliau Akan Selalu Di Ingat Selamanya di dalam hati. Semoga Beliau Sudah Tenang Disisi-Nya Dan semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," tambah Ratu Dewi Imasy.
CNNIndonesia.com telah meminta izin Ratu Dewi Imasy untuk mengutip unggahannya.