Menyelami Kenangan Hidup Lengkap Indro Warkop

Rasanya hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal Indro Warkop. Setidaknya, hampir seluruh warga Indonesia yang memiliki televisi pasti pernah melihat wajahnya sekali dalam setahun.

Indro Warkop termasuk salah satu wajah paling familier di kalangan masyarakat Indonesia. Entah berapa generasi yang sudah dihibur olehnya bersama Warkop DKI lewat karya-karya legendaris mereka.

Lihat Juga : LAPORAN INTERAKTIF Gantian Indro Dong

Berkiprah sejak 1976, Indrodjojo Kusumonegoro kini jadi satu-satunya member Warkop DKI yang tersisa semenjak grup itu berdiri pada 1974. Bermula dari program radio, Warkop menjelma jadi grup lawak modern terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia.

Warkop DKI bukan hanya sekadar melawak, mereka menyuarakan keresahan masyarakat arus bawah ketika penguasa saat itu menerapkan aturan ketat ke bawah longgar ke atas.

"Kami menganggap obrolan di warung kopi adalah obrolan paling bebas, paling demokratis di Indonesia," kata Indro saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. "Sehingga dipilihlah acara itu obrolan di warung kopi."

"Obrolan di warung kopi itu menentukan kemudian Warkop siapa. Kenapa? Karena [lewat] obrolan di warung kopi itu kami masukkan visi misi kita, sindiran kita," ucap Indro.

Berkiprah sejak 1976, Indrodjojo Kusumonegoro kini jadi satu-satunya member Warkop DKI yang tersisa semenjak grup itu berdiri pada 1974. (dok. Indro Warkop)

Filosofi Warkop DKI sebagai "wakil rakyat" yang paling riil nyatanya juga ikut membentuk pemikiran dan kehidupan Indro. Anak pejabat kepolisian yang tumbuh di Menteng ini justru berbeda dari anak pejabat yang saat ini dikenal.

Indro sudah ikut membantu ibunya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sejak usia 10 tahun, seusai ayahnya meninggal dunia. Ia memilih jalur seni, saat kebanyakan keluarganya berlatar belakang militer.

Indro sudah mengendarai motor gede sejak kecil, meski motor itu pinjaman negara. Saat dewasa, ia sudah mengendarai segala jenis moge bahkan didaulat menjadi instruktur tentara dan mendirikan klub para pecinta moge.

Lihat Juga : RUNTAI Memori Janji Waktu Subuh Antara Indro dan Dono Warkop DKI

Tampil jenaka di depan kamera dan di atas panggung, Indro mengikuti jejak dua 'abangnya', Dono dan Kasino, sebagai aktivis. Ia terlibat secara diam-diam dalam gerakan reformasi pada Mei 1998, hingga kini menjadi 'bapak' dari banyak komedian-komedian baru di Indonesia.

Dari yang semula adalah 'bungsu' dalam Warkop DKI, kini Indro menjadi 'the last man standing' dan meneruskan legasi grup itu kepada para penerus mereka. Indro jelas sudah menjalani pesan Kasino kepadanya.

"Mas Dono dan Mas Kasino bilang selalu, 'Lu itu Warkop. Jadi nanti lu tinggal sendiri pun, ya Warkop tinggal lu, Indro Warkop'," kata Indro.

Wajah Indro Warkop termasuk salah satu wajah paling familier di kalangan masyarakat Indonesia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Bahkan jalan kesendirian itu bukan hanya dilalui Indro tanpa Dono dan Kasino. Termasuk saat dirinya ditinggal cinta sejatinya, Nita Octobijanthy, pada 2018, yang menghadapkan Indro pada kegalauan yang belum pernah ia sangka sebelumnya.

Kini nama Indro Warkop adalah legenda dalam dunia hiburan Indonesia. Pemikiran, pengalaman, hingga sisi terdalam aktor dan komedian ini ia curahkan dalam Runtai edisi Mei 2023: Gantian Indro Dong yang rilis di CNNIndonesia.com, Selasa (23/5) pukul 13.00 WIB, dan Fokus: Lengkap Hidup Indro Warkop.

Bukan pekerjaan mudah merangkum perjalanan hidup seorang Indro Warkop. Namun, ada begitu banyak petuah, pembelajaran, dan pemikiran Indro Warkop yang patut dibagikan kepada khalayak.

Lihat Juga : RUNTAI Mengintip Rahasia Ngebul dari Dapur Punchline Warkop DKI

Selayaknya seorang bapak yang mengajarkan anaknya berdasar pengalaman hidup, Indro Warkop merasa menyampaikan filosofi dan pemaknaan hidup yang dijalani selama ini adalah sebuah tugas sebagai insan.

"Saya ingin dikenang sebagai seorang bapak mungkin ya. Bukan hanya untuk anak-anak saya, tapi bapak untuk anak-anak banyak orang. Artinya, saya bisa berbuat sesuatu," kata Indro.

Kini, giliran pembaca menyelam kisah hidup Indro Warkop. Selamat membaca.