5 Rekomendasi Film Akhir Pekan, The Little Mermaid dan Ghost Station

Sejumlah film dari berbagai genre dapat menjadi pilihan tontonan akhir pekan ini, seperti The Little Mermaid yang merupakan remake versi live-action dari karakter Disney Princess legendaris.

Genre horor juga meramaikan tontonan akhir pekan ini, seperti The Ghost Station dari Korea hingga Jin Khodam dari Indonesia. Selain itu, penonton dapat menyaksikan Hati Suhita yang mengusung genre drama dengan latar kehidupan pesantren.

Lihat Juga : Sutradara Tegaskan The Little Mermaid Memang Beda dari Versi Animasi

Hasil restorasi dari film klasik Tiga Dara yang diarahkan Usmar Ismail juga kini dapat disaksikan melalui layanan streaming.

Berikut lima rekomendasi film yang dapat disaksikan di bioskop maupun layanan streaming legal Indonesia.

1. The Little Mermaid

The Little Mermaid mengisahkan Ariel (Halle Bailey) merupakan putri bungsu Raja Triton (Javier Bardem), penguasa kerajaan Atlantika dan juga dijuluki Raja Laut. Hidup di bawah laut ternyata memicu rasa jengah dalam diri si putri bungsu.

Ia juga tertarik menjelajahi dunia di atas permukaan laut. Hingga suatu hari, kesempatan itu muncul ketika Ariel melihat perayaan ulang tahun Eric (Jonah Hauer-King) di atas kapal dan jatuh hati padanya.

[Gambas:Video CNN]

Ariel kemudian mencari cara untuk bisa bersama Eric di daratan usai sebuah peristiwa menimpa pria itu. Hal itu membawanya kepada Ursula (Melissa McCarthy) yang menawarkan perjanjian penuh bahaya.

Film untuk semua umur ini dapat disaksikan di bioskop.

[Gambas:Youtube]

2. Hati Suhita

Hati Suhita menceritakan Alina Suhita (Nadya Arina) tumbuh menjadi perempuan religius yang kuat dan pantang menyerah berkat didikan pesantren. Ia juga melanjutkan aktivitas keagamaan itu dengan mengajar di pesantren Al-Anwar.

Namun, perjalanan hidup Alina tak selamanya mulus. Ia menapaki babak baru penuh ujian usai menikah dengan Gus Biru (Omar Daniel), putra pemilik pesantren.

Pernikahan itu ternyata jauh dari bayangan Alina karena Gus Biru tidak benar-benar mencintai dirinya. Ia harus menjalani hubungan itu dalam keadaan sulit, terutama karena mereka juga punya kepribadian berbeda.

Film untuk remaja ini dapat disaksikan di bioskop.

Lanjut ke sebelah...

[Gambas:Youtube]

3. The Ghost Station

The Ghost Station mengisahkan stasiun kereta Oksu yang viral di media sosial karena disebut angker. Hal itu kerap terbukti saat penumpang sedang menunggu kereta terakhir di sana.

Pada suatu hari, jurnalis bernama Na-yeong (Kim Bo-ra) mendengar informasi dari Choi Woo-won (Kim Jae-hyun), teman yang bekerja di stasiun Oksu, mengenai kasus dugaan bunuh diri di rel kereta stasiun tersebut.

Lihat Juga : Sinopsis The Ghost Station, Misteri Berdarah di Balik Stasiun Oksu

Namun, terdapat banyak kejanggalan di balik kesimpulan itu sehingga Na-yeong tertarik melakukan investigasi. Ia pun mulai menggali kasus itu hingga menemukan banyak rahasia gelap di dalamnya.

Film untuk remaja ini bisa ditonton di bioskop.

[Gambas:Youtube]

4. Tiga Dara

Film musikal Tiga Dara mengisahkan kehidupan tiga bersaudara, yakni Nunung (Chitra Dewi), Nana (Mieke Wijaya), dan Nenny (Indriati Iskak). Mereka dibesarkan oleh nenek mereka di Jakarta setelah ibunya meninggal dunia.

Kehidupan kakak beradik itu dipenuhi berbagai kejadian yang tak jauh dari lika-liku perempuan dewasa. Seperti ketika Nunung mengajak kedua adiknya berpesta untuk merayakan ulang tahun ke-29.

Namun di balik itu, sang nenek dan ayah tiga saudara itu juga merasa khawatir karena Nunung tidak kunjung menikah. Mereka akhirnya melakukan berbagai cara untuk membantu si sulung menemukan cinta sejati.

Film untuk remaja ini dapat disaksikan di Netflix.

[Gambas:Video CNN]

5. Jin Khodam

Jin Khodam menceritakan Bagas (Boy Hamzah) pulang kampung setelah menimba ilmu bertahun-tahun di pondok pesantren. Dia berniat mengajar agama Islam demi menghidupkan kegiatan keagamaan di kampungnya.

Namun, niat mulia Bagas itu diprotes oleh orang kaya di kampung bernama Wirya (Ray Sahetapy). Usaha remaja itu dinilai mengganggu kepentingan, sehingga Wirya menyuruh anak buahnya membunuh Bagas.

Kematian Bagas ternyata tidak menyelesaikan masalah karena ia justru bangkit menjadi roh yang meneror Wirya dan anak buahnya di seantero kampung.

Film untuk remaja itu dapat ditonton di bioskop.

[Gambas:Youtube]