Senandung Rindu dan Tempat 'Legalisasi' Piringan Hitam Klasik

CNN Indonesia
Senin, 05 Jun 2023 17:55 WIB
Konser Senandung Rindu akhir pekan lalu jadi tujuan para kolektor vinyl untuk 'melegalisasi' koleksi mereka.
Konser Senandung Rindu akhir pekan lalu jadi tujuan para kolektor vinyl untuk 'melegalisasi' koleksi mereka. (CNN Indonesia/Mohammad Farras)

Selain Sunderi, terdapat juga kolektor serupa yang hadir yakni Geraldus Vicky. Gerald, sapaan akrabnya, rela menyambangi Gandaria City dari Bekasi hanya untuk 'berburu' tanda tangan di sampul album piringan hitam idolanya.

Gerald yang masih di kisaran usia kepala dua ini mengaku telah mengoleksi piringan hitam klasik sejak 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski pada awalnya tidak familiar dengan musisi yang ia dapatkan, Gerald kemudian memahami begitu ikonisnya kiprah para roster JK Records di masa lalu.

Sama seperti Sunderi, Gerald membawa serta koleksi piringan hitam keluaran JK Records-nya yang terdiri dari Obbie Messakh, Dian Piesesha, dan Meriam Bellina saat menghadiri konser Senandung Rindu.

"Makanya aku datang dari Bekasi ke sini bawa vinyl untuk kejar tanda tangan ke artis-artis yang main hari ini," kata Gerald berkelakar kepada CNNIndonesia.com.





"Saya paling suka Dian Piesesha, karena dia paling banyak hitnya bareng JK. Terus sama Meriam Bellina juga karena dia populer banget kan di masanya," imbuh Gerald.

Sedikit berbeda dengan Sunderi, Gerald terkadang memilih rela melepas koleksinya untuk ditukar dengan rupiah. Namun, ia menegaskan satu koleksi yang tidak akan ia jual berapapun harganya.

"Kalau memang harus dijual, yang enggak akan saya lepas sepertinya Meriam Bellina. Karena dia lebih populer, terus keluarannya bareng JK juga lebih langka. Jadi itu collectable banget," jelas Gerald.

Konser Senandung Rindu berhasil menjadi sebuah perjalanan nostalgia yang menghadirkan lima penyanyi lawas roster JK Records yang populer di era 80-an.

Mengusung konsep gala dinner mewah, konser ini berhasil menciptakan momen 'mesin waktu' yang tak terlupakan bagi para penonton, terutama mereka yang didominasi oleh usia paruh baya.

(far/chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER