Hayley Williams Minta Maaf Usir 2 Penonton Cekcok dari Konser Paramore
Penyanyi Hayley Williams menuliskan permintaan maaf usai mengusir dua penonton yang cekcok di konser Paramore di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Dalam surat pernyataan yang dikirim di Discord, Williams menyatakan penyesalannya atas sikapnya kepada dua penonton tersebut.
"Saya minta maaf atas perasaan malu atau canggung yang mungkin telah saya sebabkan kepada kalian," tulis Hayley Williams seperti dilansir via Variety, Selasa (6/6).
Williams merujuk pada insiden yang terjadi akhir pekan lalu saat Paramore menggelar panggung di Madison Square Garden, New York.
Di tengah-tengah lagu Figure 8 dimainkan, vokalis berusia 34 tahun itu mendadak menghentikan lagu dan mengonfrontasi dua penonton yang merangsek menuju bibir panggung hingga menyebabkan kegaduhan.
"Apa yang terjadi?" kata Williams bersamaan dengan ribuan penonton yang menunjuk ke arah dua penonton tersebut.
Tak lama kemudian, Williams mengusir dua orang itu yang diiringi oleh sorakan dari penonton lain.
"Iya, aku akan mempermalukan kalian berdua. Kalian perlu mencari tempat lain untuk mengurus omong kosong kalian karena itu tidak akan terjadi di sini malam ini, ini rumah kami," tegas Williams.
Keputusan dan sikap Williams itu terekam melalui cuplikan video yang beredar di media sosial. Sebagian besar penonton yang ada di lokasi saat itu terlihat mendukung sang vokalis.
Meski begitu, Williams merasa perbuatannya itu bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan karena "telah mempermalukan dua orang itu tanpa benar-benar mengetahui apa situasinya."
Ia sempat perlu beberapa waktu untuk merenungkan sikapnya hingga siap menonton cuplikan video insiden tersebut baru-baru ini.
Menurutnya, ia telah menyalahgunakan kuasa dan tanggung jawabnya di atas panggung sehingga meninggalkan rasa sakit yang lebih membekas bagi kedua penonton yang terusir itu.
"Kita semua harus mencoba membayangkan diejek dan dikeluarkan dari pertunjukan di depan 10 ribu orang," tulis Williams menggambarkan penyesalannya.
"Ketika melihat wajah mereka di video, aku tidak melihat senyum sombong yang disebut oleh beberapa orang. Aku melihat rasa malu dan aku menangis untuk mereka," sambungnya.
"Aku belum berhenti memikirkannya," lanjut Williams mengakui.
Di akhir surat itu, Williams mengatakan bahwa dia tidak ingin lagi insiden serupa terjadi di pertunjukan Paramore. Namun Williams menegaskan jika ia tak segan untuk mengusir seseorang jika itu diperlukan.
"Aku hanya perlu berusaha dengan sepenuh hati agar tidak membuatnya terlihat seperti eksekusi publik layaknya era biblikal," tutur Williams.
(far/pra)