Coldplay Klaim Sukses Pangkas 47 Persen Emisi Karbon Saat Tur MOTSWT

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2023 05:37 WIB
Coldplay mengklaim telah sukses mengurangi jejak emisi karbon hingga nyaris 47 persen saat menggelar tur Music Of The Spheres.
Coldplay mengklaim telah sukses mengurangi jejak emisi karbon hingga nyaris 47 persen saat menggelar tur Music Of The Spheres. (AFP/MAURO PIMENTEL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Coldplay mengklaim telah sukses mengurangi jejak emisi karbon hingga nyaris 50 persen saat menggelar tur Music Of The Spheres (MOTSWT).

Berdasarkan hasil penelitian Massachusetts Institute of Technology (MIT), Coldplay mengklaim sukses memangkas jejak emisi karbon hingga 47 persen jika dibandingkan dengan tur terakhir mereka pada 2016-2017 lalu.

"Ini adalah awal yang baik--dan menjadi hal yang patut dibanggakan oleh seluruh kru kami yang luar biasa--tapi jelas, masih selalu ada ruang untuk perbaikan," tulis keterangan resmi Coldplay di Twitter, Jumat (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki tahun kedua tur, Coldplay berkomitmen untuk terus memelihara lingkungan kala menggelar sisa panggung MOTSWT saat tur di stadion seluruh dunia.

Upaya tersebut tertuang dalam inisiasi keberlanjutan yang mereka kampanyekan berbasis pada tiga prinsip, yakni pengurangan (reduce), penggunaan ulang (reinvent), dan pemulihan energi (restore).

Dalam mengimplementasikan tiga prinsip terkait, Coldplay berjanji bakal terus menggunakan energi terbarukan secara penuh untuk kebutuhan panggung di sisa jadwal tur tersebut.

[Gambas:Video CNN]



"Kami telah memulai untuk menyelenggarakan penampilan (suara, cahaya, laser, dll) melalui sistem baterai elektrik yang memungkinkan kami untuk menggunakan 100 persen energi terbarukan sebisa mungkin," ungkap Coldplay.

"Kami juga memakai kendaraan elektrik dan bahan bakar alternatif ke mana pun kami pergi, juga telah mengurangi limbah dan penggunaan plastik seminimal mungkin," sambung mereka.



MOTSWT sejak awal mengusung kampanye ramah lingkungan melalui sejumlah inisiatif. Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya berkelanjutan untuk mengurangi jejak karbon dari tur itu.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC beberapa waktu lalu, Chris Martin menjelaskan tur MOTSWT menggunakan lantai kinetik yang menghasilkan aliran listrik melalui pergerakan penonton selama di venue.

Ia mengungkapkan langkah itu dipilih dengan tujuan agar pertunjukan mereka disokong oleh energi terbarukan. Chris Martin juga menyebut Coldplay menerapkan inisiatif tersebut demi mengubah status quo dalam industri konser.

Sementara itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi dalam Music of the Spheres World Tour di Asia.

Promotor konser Coldplay di Indonesia mengaku jika upaya untuk menjaga komitmen Coldplay terhadap pelestarian lingkungan telah dibahas bersama manajemen band.

COO PK Entertainment Harry Sudarma menjelaskan bahwa pembahasan itu juga tidak menyasar masalah lingkungan. Promotor juga mengklaim mereka telah menunjuk juru bahasa isyarat agar konser Coldplay di Indonesia nanti menjadi semakin inklusif.

"Banyak hal yang sangat diperhatikan dan sangat dijunjung dari band yang juga mesti harus kami hargai," ucap Harry kepada CNNIndonesia.com di gedung CT Corp, Rabu (10/5).

"Termasuk komponen sustainability, inclusivity, kami sudah bicara bahkan tentang penyediaan juru bahasa isyarat untuk konser," lanjutnya.

(far/pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER