Jakarta, CNN Indonesia --
Komika Jocelyn Chia menilai Malaysia memberikan reaksi yang konyol terhadap guyonan MH370 yang ia tampilkan beberapa waktu lalu. Penilaian itu disampaikan setelah tahu Malaysia melibatkan Interpol untuk melacak keberadaannya.
"Itu konyol," kata Jocelyn Chia dalam wawancara eksklusif bersama BBC dan dipublikasikan pada Rabu (14/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berhenti di sana, Chia mengaku sangat ingin melihat petugas Interpol saat mendapatkan permintaan tersebut.
"Saya hanya berharap bisa melihat wajah petugas Interpol yang menerima laporan itu. Sejujurnya, jika Interpol melakukan sesuatu merespons permintaan itu dan situasi meningkat, bisa kalian bayangkan betapa terkenalnya saya?" tuturnya.
Ia kemudian mengatakan "tidak mengolok-olok tragedi" yang membuat 239 orang dalam pesawat Malaysia Arilines itu hilang. Chia mengaku hanya mencoba mencari humor dalam sebuah tragedi.
[Gambas:Video CNN]
Mantan pengacara ini juga menuding konteks candaannya telah hilang ketika klip penampilannya menjadi konsumsi umum dan viral di media sosial. Padahal, bagian itu sudah sering ia tampilkan dan mengundang tawa penonton.
"Saya telah ribuan kali (menampilkan itu) dan membuat versi lebih pendek di Singapura dan selalu membuat penonton terbahak-bahak,"
"Saya tidak akan menampilkannya lagi kalau memang tidak berhasil," Chia membela penampilannya itu.
Ia kemudian membandingkan perbedaan reaksi Asia dan Amerika terhadap guyonan terkait insiden besar. Menurutnya, Amerika bisa menerima humor yang lebih kejam, seperti saat menjadikan serangan teror 11 September bahan guyonan.
Chia menyatakan roasting penonton sudah menjadi bagian dari comedy club di New York, tempat tinggalnya sekarang.
"Orang Amerika dapat mengapresiasi humor yang lebih keras, lebih edgy, dan langsung, dibandingkan dengan di Asia di mana skena stand-up comedy masih dalam tahap awal. Anda tidak akan menemukan banyak edgy comedy di Asia," kata Chia.
Terpisah, Interpol kepada BBC mengungkapkan belum mendapatkan permintaan bantuan dari kepolisian Malaysia terkait hal tersebut.
Lanjut ke sebelah...
Permasalahan ini bermula ketika Jocelyn Chia menyinggung insiden Malaysia Airlines MH370 saat me-roasting hubungan Singapura dan Malaysia dalam beberapa dekade terakhir.
Ia berguyon tentang Malaysia yang mendekati Singapura saat Negeri Singa itu sudah menjadi negara Dunia Pertama.
"Bukan kah break up revenge terbaik? Sekarang Malaysia mencoba datang kembali seperti, 'Hai Singapura, kalian terlihat baik.' Dan saya seperti, 'Iya kami tahu, tapi kenapa kalian tak pernah datang dalam 40 tahun terakhir?'"
Jocelyn Chia kemudian melanjutkan guyonan dengan mengatakan hal itu semua terjadi karena MH370 menghilang.
"'Kamu tahu, pesawat saya tak bisa terbang,'" kata Jocelyn Chia seakan-akan jadi perwakilan Malaysia. Berdasarkan video yang diunggah, muncul pula animasi pesawat Malaysia Airlines saat Chia mengutarakan hal itu.
"Apa? Malaysia Airline menghilang enggak lucu hah? Some jokes don't land," timpalnya sambil tersenyum dan menyatakan guyonan itu sangat lucu di Singapura.
[Gambas:Video CNN]
Penampilan itu mendapatkan kritik dari banyak pihak hingga pemerintah Malaysia dan Singapura buka suara.
Kepala kepolisian Malaysia Acryl Sani Abdullah Sani bahkan berjanji mengajukan permohonan ke Interpol untuk membantu mereka menyelidiki Chia. Mereka juga melakukan penyelidikan berdasarkan hukum pidana dan komunikasi negaranya.
Selain itu, Bernama juga melaporkan bahwa pihak kepolisian juga telah meminta Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) untuk melakukan profiling terhadap Chia.
Kepolisian Malaysia juga sedang menyelidiki akun media sosial komedian tersebut. Medsos Jocelyn Chia menghilang tak lama setelah klip penampilannya viral.
Sementara itu, Singapura diisukan malu atas tindakan Chia. Negeri Singa tersebut meminta maaf kepada Malaysia atas kejadian tersebut. Mereka juga menekankan Jocelyn Chia bukan warga Singapura, melainkan AS.
"Pemerintah Singapura tidak membenarkan kata-kata atau tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain dan Chia," kata Vanu Gopala Menon, Komisaris Tinggi Singapura untuk Malaysia dalam pernyataan online.
"(Chia) sama sekali tidak mencerminkan pandangan kami. Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang Malaysia atas komentarnya yang menyakitkan," imbuhnya.