Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir mengecam tindakan komedian Jocelyn Chia yang membuat lelucon mengenai tragedi pesawat MH370.
Zambry mengatakan tindakan Chia menunjukkan kurangnya kepekaan dan empati terhadap warga Malaysia dan keluarga korban.
"Video ini juga dengan jelas menggambarkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai negara Asia yang dikenal dengan sopan santun dan moral mereka," kata Zambry dalam keterangan persnya, seperti dikutip New Straits Times, Kamis (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya ini bukan sikap atau tindakan yang diterima oleh negara mana pun apalagi mencerminkan sikap resmi pemerintah mana pun."
Zambry melontarkan kecaman ini usai viral video Chia yang meledek Malaysia dalam acara komedi berjudul 'Singapura vs Malaysia' yang diadakan di New York, Amerika Serikat.
Komedian asal Singapura itu menyinggung soal pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dia sebut tak mampu terbang. Lawakan itu sontak membuat penonton terkejut.
"Kenapa? Malaysia Airlines hilang tidak lucu ya? Beberapa lelucon memang tidak lucu," ujarnya dalam acara itu.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 sendiri merupakan tragedi pesawat hilang yang membawa 239 penumpang dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014. Pesawat itu diduga jatuh di selatan Samudra Hindia.
Candaan Chia ini pun sampai-sampai dikritik oleh Singapura sendiri. Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan mengatakan dirinya terkejut oleh lelucon Chia dan menegaskan bahwa itu tidak mencerminkan sikap pemerintah Negeri Singa.
"Kami menghargai ikatan dengan keluarga dan teman di Malaysia. Kami juga meminta maaf atas singgungan dan luka yang ditimbulkan kepada semua warga Malaysia," ujar Balakrishnan melalui twitnya, seperti dikutip Associated Press, Kamis (8/6).
Menurut para pejabat Singapura, Chia bukan lagi warga Negeri Singa. The Singapore Straits Times melaporkan dia sekarang menjadi warga negara AS.
Chia sendiri sudah buka suara usai lawakannya dikecam. Dia mengatakan tak pernah ada dendam di balik lelucon seorang komedian. Dia juga menyebut tujuannya melucu yaitu untuk membuat senyum di wajah orang-orang.
"Kita semua tahu dalam konteks klub komedi bahwa ini adalah komedian yang mencoba mendapatkan tawa, dan tidak ada kebencian yang sebenarnya di balik ini," ucap dia, seperti dikutip CNN, Minggu (11/6).
(blq/dna)