Kevin Spacey optimistis akan dipekerjakan kembali jika terbukti tidak bersalah dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang disidangkan di London, Inggris.
Dalam wawancara terbaru bersama ZEITmagazin, Spacey mengaku ada beberapa pihak yang sudah tertarik untuk mengajaknya main film usai menyelesaikan kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu saat ini ada orang-orang yang siap untuk mempekerjakan saya setelah nama saya bersih dari tuntutan di London," ujar Kevin Spacey dilansir via Deadline, Kamis (15/6).
"Detik hal tersebut terjadi, mereka siap untuk maju bersama," sambungnya.
Bintang utama serial House of Cards itu memahami bahwa masih banyak orang yang memalingkan pandangannya darinya karena kasus pelecehan seksual.
Menurut Spacey, orang-orang itu khawatir akan mendapatkan hujatan karena memutuskan untuk mendukung dirinya.
"Ini adalah waktu di saat banyak orang sangat takut kalau mereka mendukung saya, mereka takut kena cancel," ucap Spacey.
Kevin Spacey hadir di persidangan di London lewat sebuah panggilan video. Sehingga, terkonfirmasi bahwa persidangannya akan dimulai pada 28 Juni mendatang.
Spacey sebelumnya dinyatakan tidak bersalah atas 12 dakwaan terkait dugaan pelecehan terhadap empat pria, yang dikatakan terjadi antara tahun 2001 hingga 2013 di New York.
Spacey berharap persidangannya nanti akan berjalan sama dengan kasusnya melawan Anthony Rapp. Ia memenangkan kasus di New York, AS, itu pada Oktober 2022.
Aktor 63 tahun itu menang atas tuntutan Rapp yang menuduh Spacey telah melakukan pelecehan seksual.
Sedangkan, dalam kasus di London, Kevin Spacey didakwa melakukan empat penyerangan seksual terhadap tiga pria di Inggris yang diumumkan oleh Crown Prosecution Service (CPS) selaku otoritas penuntu utama di Inggris dan Wales.
Selain didakwa atas kasus tersebut, aktor L.A Confidential itu juga didakwa melakukan melakukan aktivitas penetrasi seksual terhadap seseorang tanpa persetujuan.
Tuduhan terhadap Spacey terdaftar sebagai penyerangan seksual untuk dua insiden yang diduga terjadi di London pada Maret 2005, pelecehan seksual dan aktivitas penetrasi seksual tanpa persetujuan pada Agustus 2008, serta serangan seksual pada April 2013.
Pada November 2022, Kevin Spacey dikabarkan bakal terlibat dalam film baru usai memenangkan kasus di New York. Spacey dilaporkan akan menjadi pengisi suara dalam sebuah film Inggris, Control.
Selain itu, Spacey semula diproyeksikan untuk menjadi pemain utama dalam film soal penyerbuan Genghis Khan berjudul 1242: Gateway to the West.
Namun, rencana tersebut urung usai Spacey didepak akibat tersandung kasus dugaan pelecehan seksual di Inggris.
(far/pra)