Aktor Siap Gabung di Aksi Mogok ke Layanan Streaming dan Studio Film

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jul 2023 14:10 WIB
ilustrasi streaming (Istockphoto/ Daviles)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kontrak para aktor untuk Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artist (SAG-AFTRA) akan berakhir pada Jumat (30/6) waktu setempat.

Dengan begitu, para aktor bisa bergabung dalam mogok kerja bersama para penulis naskah yang telah lebih dulu melakukan aksi tersebut.

Mogok kerja ini dilakukan penulis dan aktor terhadap studio besar dan layanan menonton streaming. Tuntutan mereka seputar gaji yang lebih adil, kontrak yang masuk akal dan kekhawatiran akan kecerdasan buatan yang bisa menggeser manusia.

Para aktor dan penulis ini memiliki kekhawatiran yang sama. Oleh karena itu ketika kontrak berakhir, banyak aktor yang akan bergabung dalam aksi mogok tersebut.

Meski demikian, ada kemungkinan kontrak para aktor ini diperpanjang hingga Juli, agar aksi mogok kerja itu bisa ditunda. Hal ini diungkap oleh pakar industri yang juga pengacara hiburan dan penulis, Jonathan Handel.

"Taruhan saya mungkin perpanjangan singkat, tapi mungkin akan ada pemogokan. Meskipun ada diskusi bukan berarti mereka menemukan kesepakatan," kata dia menukil CNN.

Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para penulis telah menyebabkan produksi sejumlah film dan serial televisi berhenti sementara. Jika para aktor ikut-ikutan mogok tentunya sebagian besar produksi film dan televisi yang tersisa akan terkena imbasnya.

Namun, hingga kini belum ada titik temu terkait permasalahan tersebut. Tapi kekhawatiran terus bermunculan, terutama jika para aktor bergabung dalam aksi ini kemungkinan produksi berbagai film dan serial bisa terhenti hingga akhir tahun.

Jika para aktor benar-benar bergabung, ini adalah aksi mogok pertama kali di dunia industri film sejak 1980 yang dilakukan oleh aktor.

"Ini adalah negosiasi perubahan besar," kata pakar media, chief content officer mickeyblog, David Mumpower.

Industri perfilman memang telah mengalami perubahan yang signifikan. Pemotongan biaya produksi yang terjadi beberapa tahun belakangan juga memberi dampak yang cukup besar bagi orang-orang yang bekerja di balik layar.

Aliansi Produser Gambar Bergerak dan Televisi (AMPTP), yang bernegosiasi atas nama studio, termasuk Amazon (AMZN), Apple (AAPL), CBS (VIAC), Disney (DIS), NBC Universal, Netflix (NFLX), Paramount Global, Sony (SNE), dan perusahaan induk CNN, Warner Bros. Discovery. Banyak dari perusahaan tersebut telah mengalami penurunan harga saham tahun lalu, mendorong pemotongan biaya yang besar, termasuk PHK.

Para aktor dan aktris ternama seperti Meryl Streep, Glenn Close, Jennifer Lawrence, Bob Odenkirk, Mark Ruffalo, Quinta Brunson dan Rami Malek, telah menandatangani surat yang meminta serikat pekerja lebih tegas. Dalam surat itu, mereka mengaku siap mogok kerja demi kontrak yang lebih masuk akal.

"Mogok kerja membawa kesulitan luar biasa bagi begitu banyak orang, dan tidak ada yang menginginkannya," kata surat itu.

"Tapi kami siap. Dan kami prihatin dengan gagasan bahwa anggota SAG-AFTRA mungkin siap untuk berkorban sedangkan pemimpinnya tidak. Kami harap Anda telah mendengar pesan dari kami. Ini adalah titik balik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri kami, dan apa yang mungkin dianggap bagus di tahun-tahun lainnya tidaklah cukup," kata isi surat itu.

Lebih dari 300 aktor menandatangani surat, dan jumlah terus bertambah. Saat ini tanda tangan telah meningkat menjadi lebih dari 1.000 orang aktor dan aktris.

(tst/chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK