Vokalis Slipknot, Corey Taylor membahas peluang seberapa jauh dirinya masih bisa manggung bareng band metal tersebut. Taylor mengaku akan terus mengikuti tur jika fisiknya masih sanggup.
Namun dalam wawancaranya bersama majalah Jerman, Rock Antenne, seperti diberitakan NME pada Sabtu (1/7), Taylor memahami jika ketahanan fisiknya terus menurun seiring waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah memikirkan itu. Mungkin saya hanya memiliki lima tahun tersisa untuk melakukan tur yang menguras fisik seperti ini," kata Taylor.
"Saya memperhatikan tubuh saya sebisa mungkin. Saya berolahraga ketika saya memiliki kesempatan," sambungnya.
Memasuki usia kepala lima, Taylor kini masih menjalani rangkaian tur bersama Slipknot. Saat ini band asal Iowa itu memiliki jadwal panggung di beberapa kota besar Eropa seperti Amsterdam, Berlin, Copenhagen, hingga Lisbon.
Dengan jadwal yang padat dan melintasi negara berbeda, Taylor juga mengeluhkan hal tersebut sebagai sesuatu yang amat melelahkan untuk usianya.
"Bepergian di sini [Eropa] sangat melelahkan; makanannya juga sangat buruk; yang mana itu semakin menyulitkan," kata Taylor. "Tapi selama saya masih bisa bertahan, itu yang bisa saya lakukan. Inilah yang terjadi,"
Corey menambahkan jika Slipknot memutuskan untuk berjalan tanpa dirinya, ia "akan membantu mencarikan seseorang untuk menggantikannya".
"Band ini akan selalu lebih besar dari siapapun anggotanya. Waktu itu juga momen yang sulit untuk lanjut tanpa Paul Gray, ketika kami berpisah dengan Joe [Joey Jordison]," kata Taylor.
"Tetapi pada saat yang sama, orang-orang yang betahan di sini adalah bukti kami mencintainya, dan kami akan mendapatkan sesuatu dari situ," imbuhnya.
Hingga kini Taylor mengaku masih ingin menjadi bagian dari Slipknot karena keinginan pribadinya. Namun ia juga mengaku ragu apakah keinginan itu selaras dengan kebutuhan dirinya.
"Masih ada sesuatu di hati dan jiwaku bahwa aku membutuhkan ini [Slipknot]. Namun saya tidak tahu itu baik atau buruk," kata Taylor.
"Tentu sesi terapi psikologis akan membantu melewatinya. Tapi di satu sisi, ini kan juga momen sekali seumur hidup," imbuhnya.
Corey Taylor sendiri telah bergabung dengan Slipknot sejak 1997, untuk menggantikan vokalis pertama Anders Colsefni. Sejak bergabung, Taylor menjadi bagian penting dalam tujuh album penuh yang dirilis Slipknot.
Beberapa di antaranya, yakni Slipknot (1999), Iowa (2001), All Hope Is Gone (2008), We Are Not Your Kind (2019), hingga album rilisan tahun lalu berjudul The End, So Far (2022).
(far/end)