Jika dibandingkan dengan lima tahun lalu (2018), hanya ada dua penyanyi yang mematok rerata harga tiket di atas US$200 yakni Britney Spears dan Celine Dion.
Sementara di tahun tersebut, konser dengan penonton terbanyak dicatat oleh penyanyi Inggris Ed Sheeran yang memiliki harga tiket rata-rata US$89 per pertunjukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, momen Swift terakhir kali melakukan tur juga terjadi di tahun yang sama melalui Reputation Tour. Saat itu rata-rata harga tiket untuk menonton sebuah pertunjukan musik ada di antara US$75 (Rp1,1 juta) hingga US$130 (Rp1,95 juta).
Dengan demikian, rata-rata harga tiket konser Taylor Swift kini ditaksir mengalami lonjakan hingga US$134 (Rp2 juta).
Meski mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, tiket konser Taylor Swift di jadwal The Eras Tour tetap tak sepi peminat.
Bloomberg melaporkan, sebanyak 1,1 juta orang telah melakukan transaksi pembelian tiket The Eras Tour di seluruh dunia.
Taylor Swift tahun depan juga akan menyambangi Singapura yang menjadi satu-satunya titik henti The Eras Tour di Asia Tenggara. Ia akan menggelar enam show di National Stadium Singapore.
Penjualan tiket akan dimulai dengan UOB pre-sale pada 5 Juli. Sedangkan general sale konser Taylor Swift di Singapura pada 7 Juli.
(far/chri)