Keluarga Cerita Ibu Sempat Akupunktur Coco Lee Supaya Tetap Hidup
CNN Indonesia
Kamis, 06 Jul 2023 20:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Keluarga cerita ibu Coco Lee sempat akunpunktur kepala anak perempuannya yang koma supaya tetap hidup. Coco Lee meninggal Rabu (5/7). (AP/Kin Cheung)
Jakarta, CNN Indonesia --
Artikel ini mengandung konten bunuh diri.
Pihak keluarga Coco Lee mengungkapkan sang ibunda berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa anak perempuannya. Ibu disebut mencoba melakukan akupunktur supaya Coco Lee bisa tetap hidup.
Hal tersebut diceritakan Nancy selaku kakak Coco Lee dalam wawancaranya bersama media lokal Hong Kong setelah sang adik dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Rabu (5/7).
Nancy mengatakan ibu selalu berada di samping Coco Lee saat terbaring koma di rumah sakit setelah mencoba bunuh diri beberapa waktu sebelumnya.
"Ibu kami praktisi pengobatan tradisional China. Dia berharap melakukan upaya terakhir setelah dokter mengatakan adik saya mati otak," cerita Nancy seperti diberitakan The Strait Times pada Kamis (6/7).
"Ibu kami tak mau menyerah dan mencoba akupunktur di kepalanya (Coco Lee)."
Namun dokter, kata Nancy, mengatakan kepada keluarga untuk menyerah karena tak ada harapan hidup lagi bagi Coco Lee. Nancy pun meminta kepada dokter untuk memberikan ibunya kesempatan mencoba.
"Ibu kami kehilangan sang suami saat berusia 40 tahun dan Coco lahir kala itu. Ibu kami bekerja keras untuk menghidupi kami. Saya minta dokter memberikan ibu dan Coco kesempatan, bahkan meski sangat kecil peluangnya," ungkap Nancy.
Kepada media Taiwan, Nancy mengatakan Coco Lee tidak bunuh diri dengan memotong pergelangan tangan seperti yang diberitakan banyak media. Sehingga, ia meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan berita yang tak terkonfirmasi.
Lanjut ke sebelah...
Ia juga berharap netizen tidak berspekulasi mengenai penyebab kematian Coco Lee, termasuk klaim yang disebarkan komposer Jae Chong bahwa Coco Lee sedang berjuang melawan kanker sebelum meninggal.
"Kanker payudaranya sudah sembuh," Nancy menegaskan.
Nancy menyatakan sang adik sesungguhnya hidup penuh optimisme hingga enam bulan terakhir, sebelum memilih menyerah dengan depresi yang ia idap.
Pada Rabu (5/7), saudara kandung Coco Lee mengungkapkan kabar duka tersebut. Ia mengungkapkan Coco meninggal saat berusia 48 tahun setelah koma akibat usaha bunuh diri. Coco Lee menderita depresi beberapa tahun terakhir.
Dalam unggahan itu pula, Carol dan Nancy yang merupakan saudara kandung dari Coco menyampaikan permintaan mereka kepada publik untuk memberikan privasi selama masa berkabung.
Selain itu, mereka juga meminta doa dari publik atas kondisi ibu mereka dan CoCo yang kini sudah lansia dan menghadapi kabar duka yang menyedihkan ini.
"Dengan kesedihan mendalam, kami di sini mengumumkan kabar paling menyedihkan: CoCo telah menderita depresi selama beberapa tahun tapi kondisinya memburuk secara drastis selama beberapa bulan terakhir," tulis pihak keluarga.
"Meskipun, CoCo mendapatkan bantuan profesional dan dia melakukan yang terbaik untuk melawan depresinya, sayangnya iblis dalam dirinya mengambil alih dirinya,"
"Pada 2 Juni, dia mencoba bunuh diri di rumah dan dilarikan ke rumah sakit. Meski usaha terbaik dari tim rumah sakit untuk menyelamatkan dirinya dan merawat dirinya dari koma, dia meninggal pada 5 Juli 2023."
Coco Lee atau yang lahir dengan nama Ferren Lee pada 17 Januari 1975 adalah seorang penyanyi asal Hong Kong yang terkenal pada dekade '90-an.
Usai lulus SMA pada 1992, Lee sempat mengikuti kontes kecantikan Miss Hong Kong dan sejumlah konter bernyanyi. Dari sana, ia mulai membuka karier di dunia hiburan.
Keluarga Minta Netizen Tak Berspekulasi Soal Kematian Coco Lee